Thomas Alva Edison
Karena dianggap bodoh pada masa kecilnya, maka sejak usia 7 tahun Edison dikeluarkan dari sekolah oleh orang tuanya untuk belajar sendiri di rumah, dan pada usia 12 ia mulai berjualan koran dan buah-buahan di kereta api, sambil terus belajar secara mandiri melalui bahan bacaan buku dan percobaan-percobaan kecil di rumahnya.
Semenjak ia menjadi operator telegraf konvensional, pada tahun pertama ia bekerja, Edison sempat berkali-kali di pecat dari pekerjaannya karena kurangnya fokus pada tugas operasionalnya, karena ia sibuk membaca dan bereksperimen dengan peralatan yang menjadi tugasnya tersebut, dan hingga pada tahun 1870 Edison berhasil menemukan telegraf dengan fungsi yang terbilang sempurna pada masanya itu. Pada tahun 1874, ia berhasil mendirikan bengkel science untuk percobaan dan penelitiannya sendiri dan tahun 1877 ia menemukan gramofon.
Pada tahun 1879, setelah belasan ribu eksperimen yang 'gagal', ia menemukan sebuah cara yang berhasil untuk menyalakan lampu pijar yang berfungsi dengan sempurna, pesan yang selalu mengiringi keberhasilan ini adalah bahwa ia tidak melakukan ribuan eksperimen yang gagal, melainkan melakukan ribuan eksperimen yang mengantarkannya pada cukup 1 sukses besar, yang akan merubah dirinya dan kehidupan orang banyak sepanjang masa...
Edison memegang ribuan hak paten atas berbagai penemuan yang merubah dunia hingga hari ini, semuanya didasarkan pada ketekunan, kesabaran, keteguhan dan komitmentnya atas apa yang dipercayanya akan dapat diraih.
"Thomas Alva Edison"
11 Februari 1847 - 18 Oktober 1931
Berikut adalah Quotes Thomas Alva Edison yang terkenal:
"Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99% keringat"
11 Februari 1847 - 18 Oktober 1931
Berikut adalah Quotes Thomas Alva Edison yang terkenal:
"Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99% keringat"
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Mengenal salah satu matematikawan Indonesia;
Belum ada Komentar untuk "Thomas Alva Edison"
Posting Komentar