Tips Belajar Matematika Yang Baik (Catatan Orang Tua)
Alangkah bahagianya orang tua bisa melihat anaknya dapat mengikuti pelajaran-pelajaran yang ada di sekolah. Tetapi yang menjadi masalah bagi anak-anak secara umum biasanya tidak menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya sulit, misalnya matematika. Matematika itu menjadi pelajaran yang sulit juga di dukung oleh beberapa orangtua, misalnya seperti kasus percakapan dibawah ini sewaktu anaknya baru pulang sekolah dengan membawa laporan hasil belajar (rapot) bulanan:
Ibu: Berapa nilai bahasa Indonesia nak di Rapot
anak: aku dapat nilai 80 ma.. [dengan semangat]
Ibu: bagus, bahasa inggris,...
anak: delapan 85 ma...[penuh semangat]
Ibu: Matematika
anak: aku dapat 60... [dengan nada lesu]
Ibu: ya sudah ga papa matematika dapat 60, karena matematika itu memang sulit..
anak: 😊😊😊
Menjadikan anak ahli matematika bukan suatu pekerjaan mudah dan juga bukan sesuatu yang susah. Biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya, untuk orang tua yang mampu. Akan tetapi, Anda sendiri sebenarnya bisa memaksimalkan kemampuan matematika anak-anak Anda. Bagaimana caranya?
Berikut ini tips bagi Anda yang mungkin dapat membantu.
Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka mengetahui dasarnya.1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai Anda.2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal.4. Sediakan kebutuhan yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika.
Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya.
Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih dahulu.8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika di luar kepala.
Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Video pilihan khusus untuk Anda 😊 Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini;
Belum ada Komentar untuk "Tips Belajar Matematika Yang Baik (Catatan Orang Tua)"
Posting Komentar