Hewan Paling Mematikan Di Dunia

Ini adalah daftar dari hewan yang paling mematikan yang ditemukan di darat dan di air. Pada beberapa orang mungkin tampak tidak berbahaya. Mereka dapat menyebabkan jutaan kematian setiap tahun.

Katak Beracun [Dendrobates]
Dendrobates in Hand
Punggung pada katak beracun mengandung cairan neurotoxin yang berlendir yang dimaksudkan untuk menjaganya dari predator untuk menjauh. Setiap katak menghasilkan cukup racun untuk membunuh 10 manusia, meskipun, anehnya, di penangkaran, katak tidak mengeluarkan racun ini. Katak ini berwarna cerah dan terutama hidup di Amerika Tengah dan Selatan yang oleh penduduk indian dikenal dengan nama Poison Arrow Frog / Poison Dart Frog [E].

Banteng Afrika
Banteng Afrika [Syncerus caffer]
Memiliki berat 1,5 ton, dan saat menghadapi bahaya, mereka menyerang dengan tanduk tajam dikepalanya yang seperti pisau cukur. Tinggi dari 1,7 meter dan panjang mencapai 2,8 meter dengan berat 500–900 kg. Manusia adalah hampir satu-satunya pemangsa dari banteng ini, dan bahkan singapun akan menghindari jalan yang dilewati banteng ini. Setiap tahun ada beberapa kasus yang diketahui bahwa banteng afrika menganiaya dan membunuh beberapa manusia, beberapa orang percaya bahwa banteng afrika telah membunuh manusia lebih di Afrika lebih banyak setiap tahunnya ketimbang makhluk lain [E].

Beruang Kutub [Ursus maritimus]
Bagian belakang yang kuat mampu menyeret mangsa yang besar
Hewan-hewan besar asli kutub biasanya memakan anjing laut sebagai santapannya, dan bisa memotong kepala manusia dengan sekali tebasan dengan kaki-kakinya. Beruang kutub adalah karnivora paling ganas diantara beruang lain. Mereka bisa memakan anjing laut dewasa yang beratnya dapat mencapai dua kali dari berat beruang kutub. Pernah juga terlihat memakan ikan paus bheluga, dan rusa kutub, bahkan menyerang beruang kutub lainnya [E].

Gajah Afrika [Loxodonta]
Loxodonta Africana
Gajah afrika merupakan hewan terbesar di dunia. Tubuh yang gempal yang bertumpu pada kaki yang kekar dan memiliki telinga yang besar, memungkinkan untuk menghilangkan rasa panas badannya. Belalai gajah Afrika berakhir dalam dua bibir yang berlawanan, sedangkan belalai gajah Asia berakhir pada bibir tunggal . Dengan taring tajam mereka, tidak seperti kelihatannya, Mereka membunuh lebih dari 500 orang per tahun (baik dengan menginjak atau melempar). Gajah Afrika pada umumnya memiliki berat 16 ton [E].

Buaya Muara [Crocodylus porosus]
Kepala buaya muara
Buaya merupakan reptil terbesar diantara reptil lain. Buaya Muara ditemukan hidup di daerah Australia dan Asia Tenggara. Buaya dewasa yang sehat panjang tubuhnya biasanya mencapai 4,8 - 7 meter (15.75kaki - 21kaki), dan beratnya mencapai 1,6 ton, bahkan bisa lebih besar. Makhluk ini mampu membunuh dan memakan binatang-binatang yang lebih besar dari ukuran badannya. Memiliki serangan yang paling mematikan dengan cara memutar mangsanya. Buaya mengambil hewan atau manusia dengan mulutnya dan mulai memutarnya. Seekor kuda seberat 1 ton bisa dibunuh oleh metode ini dalam waktu di bawah 1 menit. Dalam air, buaya dapat bergerak secepat lumba-lumba [E].

Singa Africa [Panthera leo]
Sekelompok singa afrika
Adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau kucing. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun. Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon dibandingkan kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, yang berguna untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya  [E].

Hiu Putih [Carcharodon carcharias]
Hiu putih mendekati  penyelam
Hiu ini adalah hiu yang sangat besar ditemukan di perairan pantai di seluruh lautan. Panjang hingga 6 meter dan beratnya bisa mencapai 5 ton. Hiu putih adalah predador terbesar yang dikenal dalam keluarga ikan. Pada umumnya makhluk-makhluk ini tidak menyerang manusia, dan sebagian besar serangan terhadap manusia diyakini sebagai cara untuk menguji gigitannya - Hiu Putih dikenal untuk menguji gigitannya dengan cara menggigit benda lain untuk menentukan apa yang mereka gigit dan menjadikannya sesuatu yang harus digigit atau tidak. Lebih banyak orang tewas setiap tahun di AS oleh anjing-anjing daripada Hiu Putih dalam 100 tahun terakhir [E].

Ubur Ubur Kotak [Cubozoa]
Salah satu dari keluarga Cubozoa
Ubur-ubur kotak (kelas Cubozoa) adalah invertebrata cnidarian dibedakan oleh bentuk kubus mereka. Ubur-ubur kotak terkenal karena racun yang sangat kuat yang dihasilkan oleh beberapa spesies. Chironex fleckeri, Carukia barnesi dan kingi Malo adalah salah satu makhluk yang paling berbisa di dunia. Sengatan dari spesies ini sangat menyakitkan dan sering fatal bagi manusia dan mangsanya.Juga dikenal sebagai ubur-ubur lebah, atau ubur-ubur mangkuk salad.  Memiliki hingga 60 tentakel sepanjang 15kaki . Setiap tentakel memiliki racun yang cukup untuk membunuh 50 manusia. Mereka ditemukan di Australia, Filipina, dan banyak daerah tropis lainnya. Sejak 1884 sedikitnya 5.567 kematian telah dikaitkan dengan makhluk ini [E].

King Cobra [Ophiophagus hannah]
Ular Sendok
Dikenal sebagai ular berbisa terpanjang didunia, pernah ditemukan sepanjang kurang lebih 6 meter, walaupun ukuran biasanya adalah 3-5 meter yang sering kita temui di Indonesia. King cobra tersebar di Sumatera, Kalimantan,Jawa, Bali dan Sulawesi. Mereka biasanya hidup dibanyak sekali habitat, daerah berkapur, rawa, lahan pertanian, hutan pegunungan. Ular kanibal ini merupakan salah satu ular dengan bisa yang paling mematikan didunia, dapat membunuh gajah dewasa dalam waktu 3 jam saja dan tidak dapat diprediksi tempramennya. Walaupun begitu, King Cobra sebenarnya adalah ular yang pemalu. Seperti kebanyakan ular lain, King Cobra tidak akan menyerang jika tidak merasa terpojok atau terdesak. King Cobra jarang sekali melakukan penyerangan tanpa mengambil ancang-ancang, yang biasanya akan menegakkan lehernya dan mengembangkan tulang rusuknya hingga sepertiga badannya. Oleh karena itu, kita lebih jarang menemukan kasus kecacatan atau kematian akibat gigitan King Cobra daripada ular-ular berbisa lain [E].

Nyamuk [anopheles]
Aedes aegypti vektor demam berdarah dan demam kuning
Tanpa disadari, pembunuh manusia paling banyak ternyata lebih kecil dari ukuran upil kita. Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal sebagai gnats. Nyamuk dapat membawa parasit Malaria yang ditransfer oleh nyamuk, dan itu bertanggung jawab atas kematian lebih dari dua juta orang per tahun. Selain itu, Nyamuk diperkirakan dapat mentransfer penyakit ke lebih dari 70 juta orang per tahun. Bahkan di negara-negara seperti Inggris, Selandia Baru, dan Jepang, di mana iklim yang lebih hangat yang dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk. Beberapa penyakit lain yang bisa diakibatkan oleh nyamuk adalah kaki gajah, demam berdarah dan penyakit kuning [E].
Sumber https://www.blakbin.com/

Belum ada Komentar untuk "Hewan Paling Mematikan Di Dunia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel