Kenapa Berfikir Keras Membuat Kita Lapar?
Berat otak hanyalah 2% dari bagian tubuh kita, Walaupun begitu, pada saat istirahat, otak mengkonsumsi 20% dari energi yang ada dalam tubuh. Faktanya, Otak membutuhkan energi sebesar 10 kalori (cal) per menit.
Kalori adalah satuan dari Energi dengan simbol 'cal' untuk 1 gram kalori dan 'Cal' 1 Kilogram dengan membedakan huruf 'C' kecil dan besar. Pertama kali didefinisikan oleh Nicolas ClĂ©ment pada tahun 1824 sebagai satuan unit panas. 1 Gram Kalori Merupakan energi yang dibutuhkan untuk menaikan temperatur 1 gram Air sebanyak 1°C.
Ketika kerja otak menigkat, maka kebutuhan otak akan energi juga meningkat. Otak manusia adalah salah satu organ yang paling lapar akan energi. Jika pasokan energi terputus selama 10 menit, bisa menyebabkan cacat otak permanen dan jika selama 5 menit otak tidak mendapatkan pasokan Oksigen, maka kerja otak akan berhenti. Tidak ada organ lain yang lebih atau sama sensitifnya terhadap pasokan energi selain Otak.
Pada tahun 1955, otak Albert Einstein diawetkan untuk penelitian. Tiga makalah ilmiah yang telah dipublikasikan memeriksa fitur dari otak Einstein. Otak Albert Einstein berbeda dengan otak laki-laki normal. Dalam otaknya lebih banyak sel glial per neuron yang mungkin menunjukkan bahwa neuron di otak Einstein memiliki "kinerja metabolik yang lebih banyak". Hal ini menjadikan Otaknya membutuhkan dan menggunakan lebih banyak energi. Otak Einstein beratnya kurang dari otak laki - laki normal, hanya 1.230 gram, sementara otak laki-laki dewasa rata-rata (sekitar 1.400 gram). Ketebalan 'korteks serebral' Einstein lebih tipis. Namun, kepadatan neuron di otak Einstein lebih besar. Dengan kata lain, Einstein mampu menghasilkan lebih banyak neuron dalam otaknya.
Kenapa "Berfikir" Membuat Kita Lapar?
Berasumsi dari penelitian para ahli yang menyatakan "Otak membutuhkan 10 calori per menit". Bandingkan ketika kita Berjalan yang membutuhkan 4 calori permenit, atau pada saat kamu fitness.
Bagian otak terdiri dari banyak neuron, sel-sel pada neuron berkomunikasi dengan neuron lain dan mengirimkan pesan ke jaringan tubuh. Lebih banyaknya neuron pada otak Einstein, menjadikannya lebih cepat berfikir. Neuron menghasilkan zat kimia yang disebut neurotransmitter untuk mengirim kembali sinyal mereka. Untuk menghasilkan neurotransmitter, neuron meng-ekstrak 75% glukosa dan 20% oksigen dari darah. Seperti yang kita tahu, glukosa di peroleh tubuh dari asupan makanan. Glukosa mudah ditemui pada karbohidrat seperti nasi. Ingat, semakin kerja otak meningkat, semakin banyak energi yang dibutuhkan.
Jadi itu sebabnya ketika kamu selesai Ujian, memecahkan Masalah Serius, atau juga menyesaikan 'PR' Matematika yang rumit, setelah itu kamu menjadi lapar.
Lihat Juga:
Bagaimana Kita Bermimpi?
Kalori adalah satuan dari Energi dengan simbol 'cal' untuk 1 gram kalori dan 'Cal' 1 Kilogram dengan membedakan huruf 'C' kecil dan besar. Pertama kali didefinisikan oleh Nicolas ClĂ©ment pada tahun 1824 sebagai satuan unit panas. 1 Gram Kalori Merupakan energi yang dibutuhkan untuk menaikan temperatur 1 gram Air sebanyak 1°C.
Ketika kerja otak menigkat, maka kebutuhan otak akan energi juga meningkat. Otak manusia adalah salah satu organ yang paling lapar akan energi. Jika pasokan energi terputus selama 10 menit, bisa menyebabkan cacat otak permanen dan jika selama 5 menit otak tidak mendapatkan pasokan Oksigen, maka kerja otak akan berhenti. Tidak ada organ lain yang lebih atau sama sensitifnya terhadap pasokan energi selain Otak.
Pada tahun 1955, otak Albert Einstein diawetkan untuk penelitian. Tiga makalah ilmiah yang telah dipublikasikan memeriksa fitur dari otak Einstein. Otak Albert Einstein berbeda dengan otak laki-laki normal. Dalam otaknya lebih banyak sel glial per neuron yang mungkin menunjukkan bahwa neuron di otak Einstein memiliki "kinerja metabolik yang lebih banyak". Hal ini menjadikan Otaknya membutuhkan dan menggunakan lebih banyak energi. Otak Einstein beratnya kurang dari otak laki - laki normal, hanya 1.230 gram, sementara otak laki-laki dewasa rata-rata (sekitar 1.400 gram). Ketebalan 'korteks serebral' Einstein lebih tipis. Namun, kepadatan neuron di otak Einstein lebih besar. Dengan kata lain, Einstein mampu menghasilkan lebih banyak neuron dalam otaknya.
Kenapa "Berfikir" Membuat Kita Lapar?
Berasumsi dari penelitian para ahli yang menyatakan "Otak membutuhkan 10 calori per menit". Bandingkan ketika kita Berjalan yang membutuhkan 4 calori permenit, atau pada saat kamu fitness.
Bagian otak terdiri dari banyak neuron, sel-sel pada neuron berkomunikasi dengan neuron lain dan mengirimkan pesan ke jaringan tubuh. Lebih banyaknya neuron pada otak Einstein, menjadikannya lebih cepat berfikir. Neuron menghasilkan zat kimia yang disebut neurotransmitter untuk mengirim kembali sinyal mereka. Untuk menghasilkan neurotransmitter, neuron meng-ekstrak 75% glukosa dan 20% oksigen dari darah. Seperti yang kita tahu, glukosa di peroleh tubuh dari asupan makanan. Glukosa mudah ditemui pada karbohidrat seperti nasi. Ingat, semakin kerja otak meningkat, semakin banyak energi yang dibutuhkan.
Jadi itu sebabnya ketika kamu selesai Ujian, memecahkan Masalah Serius, atau juga menyesaikan 'PR' Matematika yang rumit, setelah itu kamu menjadi lapar.
Lihat Juga:
Bagaimana Kita Bermimpi?
Reference:
Hypertextbook - Brain Fact
Oxygen Review - Human Body
Wikipedia [EN] - Brain Energy Consumtion
Sumber https://www.blakbin.com/
Hypertextbook - Brain Fact
Oxygen Review - Human Body
Wikipedia [EN] - Brain Energy Consumtion
Belum ada Komentar untuk "Kenapa Berfikir Keras Membuat Kita Lapar?"
Posting Komentar