Gerakan Senam Ritmik
Gerakan ritmik adalah gerakan yang melibatkan bagian-bagian dari anggota tubuh. Contoh gerakan ritmik adalah memutar-mutar persendian kaki pada saat melakukan pemanasan, meremas-remaskan jari-jari tangan secara berulang-ulang dan lain sebagainya. Renang termasuk juga olahraga ritmis, karena gerakannya melibatkan semua anggota tubuh secara keseluruhan.
Senam ritmik juga bias dilakukan menggunakan music. Gerakan-gerakannya bebas tapi berirama. Senam ritmik juga bisa dimodifikasi dengan menggunakan alat seperti bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Senam ritmik menggunakan bola sangat popular di wilayah Eropa. Contoh lain senam ritmik adalah gerakan lompat dengan menggunakan tali yang disebut lompat tali. Lompat tali konon berasal dari Swedia, namun sekarang olahraga lompat tali juga sudah sangat terkenal dan sering dimainkan oleh anak-anak di Indonesia. Dalam senam jenis ini selalu diharapkan muncul gerakan - gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang diciptakan sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum dilakukan secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai bentuk deminstrasi massal, maka sudah selayaknya siswa/anak menguasai gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan kreativitas mereka dapat tercipta gerakan - gerakan baru yang lebih kreatif.
Aerobik merupakan salah satu jenis senam ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada dasarnya senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Bila dilihat berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak ada perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan unsur musik irama yang mengiringinya. Selain itu, pada senam ritmik lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas gerakan.
Perkembangan senam ritmik sangat cepat. Ini karena senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama sekolah dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang sangat kreatif. Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah kaum wanita. Ini terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan kelenturan tubuh dan kaum wanita sebagian besar telah memiliki kelenturan tubuh bila dibandingkan dengan kaum pria.
Cara latihan senam ritmik adalah:
1. Siapkan tali yang panjangnya sekitar 2 meter
2. Peganglah kedua ujung tali dengan menggunakan kedua tangan.
3. Ayunkan tali dengan kedua tangan ke depan, kebelakang dengan disertai lompatan kaki agar tidak terjerat tali.
4. Tali diayunkan ke atas dan kemudian ke depan mengelilingi tubuh
5. Gerakan dilakukan secara berulang-ulang sambil melompat-lompat
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Senam ritmik juga bias dilakukan menggunakan music. Gerakan-gerakannya bebas tapi berirama. Senam ritmik juga bisa dimodifikasi dengan menggunakan alat seperti bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Senam ritmik menggunakan bola sangat popular di wilayah Eropa. Contoh lain senam ritmik adalah gerakan lompat dengan menggunakan tali yang disebut lompat tali. Lompat tali konon berasal dari Swedia, namun sekarang olahraga lompat tali juga sudah sangat terkenal dan sering dimainkan oleh anak-anak di Indonesia. Dalam senam jenis ini selalu diharapkan muncul gerakan - gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang diciptakan sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum dilakukan secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai bentuk deminstrasi massal, maka sudah selayaknya siswa/anak menguasai gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan kreativitas mereka dapat tercipta gerakan - gerakan baru yang lebih kreatif.
Aerobik merupakan salah satu jenis senam ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada dasarnya senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Bila dilihat berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak ada perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan unsur musik irama yang mengiringinya. Selain itu, pada senam ritmik lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas gerakan.
Perkembangan senam ritmik sangat cepat. Ini karena senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama sekolah dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang sangat kreatif. Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah kaum wanita. Ini terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan kelenturan tubuh dan kaum wanita sebagian besar telah memiliki kelenturan tubuh bila dibandingkan dengan kaum pria.
Cara latihan senam ritmik adalah:
1. Siapkan tali yang panjangnya sekitar 2 meter
2. Peganglah kedua ujung tali dengan menggunakan kedua tangan.
3. Ayunkan tali dengan kedua tangan ke depan, kebelakang dengan disertai lompatan kaki agar tidak terjerat tali.
4. Tali diayunkan ke atas dan kemudian ke depan mengelilingi tubuh
5. Gerakan dilakukan secara berulang-ulang sambil melompat-lompat
Belum ada Komentar untuk "Gerakan Senam Ritmik"
Posting Komentar