Sejarah dan Hakikat Filsafat

Mendengar kata "filsafat" tentunya sesuatu yang tidak aneh bagi penggiat ilmu khususnya mahasiswa baik segala tingkatan. Filsafat selalu diletakan pada mata kuliah utama semester 1 karena filsafat merupakan
landasan berpijak/berfikir seseorang untuk memperoleh suatu ilmu dan pengetahuan. Filsfat seringkali merupakan mata kuliah yang rumit bagi mahasiswa dan terkadang alergi untuk masuk mata kuliah tersebut termasuk saya. Tapi baru sekarang setelah lulus kuliah dan bekerja, filsafat merupakan dasar dari timbulnya suatu kesadaran akan pentingnya sebuah ilmu. Orang yang cinta filsafat pasti akan dengan mudah menguasai ilmu yang ia tekuni karena dasarnya sudah mengerti. 

Ilmu merupakan kumpulan hasil manusia berfilsafat
Kata "filsafat' secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Philos (Cinta) dan Sophos (Kebijaksanaan) jadi kalau dirangkai filsafat berarti "cinta kebijaksanaan". Menurut berbagai sumber konon orang pertamakali yang menggunakan akal pikiran secara serius adalah Thales yang merupakan bapak Filsafat karena mengajukan pertanyaan "Apakah sebenarnya bahan alam semesta ini?Lalu ia menjawab "Air". Setelah itu banyak lagi ahli filsafat bermunculan seperti Socrates, Aristoteles, Plato dan lainnya. 
Orang yang berfilsafat dapat diumpamakan sebagai orang yang sedang berdiri menengadah ke langit penuh bintang kemudian bertanya dalam dirinya tentang hakikat dirinya dalam alam semesta ini. Mungkin kalau dalam islam hal tersebut bisa disamakan dengan tafakkur.
Berikut ini beberapa definisi filsafat menurut beberapa ahli:
Plato
Filsafat merupakan pengetahuan tentang segala yang ada.
Aristoteles
Filsafat merupakan penyelidikan tentang sebab dan asal sebuah benda.
Harun Nasution
Filsafat merupakan tahapan berfikir menurut logika dengan bebas dan sedalam-dalamnya hingga dasar persoalan.
Immanuel Kant
Filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya yaitu:
1. apakah yang dapat diketahui? dijawab dengan metafisika.
2. apakah yang boleh kita lakukan? dijawab dengan etika.
3. sampai dimanakah pengharapan kita? dijawab dengan agama.
4. apakah yang dinamakan manusia? dijawab dengan antropologi.
Al Farabi
Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud (paling tinggi) dan bertujuan menyelidiki hakekat yang sebenarnya.
Ibnu Sina
Filsafat bagi Ibnu Sina pada pokoknya tidak berbeda dengan  pembagian yang sebelumnya, filsafat teori dan filsafat amalan. Filsafat ketuhanan  menurut Ibnu Sina adalah: 1. ilmu tentang turunnya wahyu dan mahluk-mahluk  rohani yang membawa wahyu itu, dengan demikian pula bagaimana cara wahyu  itu disampaikan, dari sesuatu yang bersifat rohani kepada sesuatu yang dapat  dilihat dan didengar. 2. ilmu akherat (Ma’ad) antara lain memperkenalkan kepada  kita bahwa manusia ini tidak dihidupkan lagi badannya, maka rohnya yang abadi  itu akan mengalami siksa dan kesenangan.
Itulah sejarah dan hakikat singkat tentang filsafat, semoga kita sebagai mahluk Tuhan senatiasa berfilsafat untuk mencari kebenaran yang hakiki. Filsafat seseorang akan menuntun seseorang ke berbagai arah kehidupan. 


Sumber dan Gambar:
dr. Liza, Pengantar Filsafat Ilmu
Stephen Palmquis, Pohon Filsafat



Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Sejarah dan Hakikat Filsafat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel