Pengaruh Berbagai Jenis Narkoba Pada Tubuh
Penyalahgunaan narkoba sangat berpengaruh pada tubuh si pemakai. Namun pengaruh masing-masing jenis narkoba tidak sama. Contoh pegaruh jenis narkoba itu antara lain:
1. Ganja (mariuna, cimeng, gelek, dan hasis)
Ganja mengandung THC (Tetrahidrogennabinol) yang bersifat psikoaktif. Ganja yang dipakai biasanya berupa tanaman yang kering yang dirajang, dilinting dan disulut seperti rokok.
Pengaruh ganja terhadap tubuh sebagai berikut:
2. Opioida
Opioida alami berasal dari getah Opium Poppy (opiat), seperti morfin, opium/ candu, dan kodein. Contoh opioda semi sintetik adalah heroin/putauw, dan hidromorfin. Contoh apioda sintetik adalah meperidin, metadon, dan fentanyl (china white). Potensi heroin untuk menghilangkan nyeri dan menyebabkan ketergantungan 10 kali lipat lebih tinggi daibandingkan dengan morfin, edangkan kekuatan opioid sintetik 400 kali lipat kekuatan morfin.
Pengaruh opioda terhadap tubuh sebagai berikut:
3. Kokain (kokain, crack, dau koka, dan pasta koka)
Kokain berasal dari tanaman koka dan tergolong stimulant yang berbentuk Kristal putih. Pengaruh kokain terhadap pemakainya adalah sebagai berikut;
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
1. Ganja (mariuna, cimeng, gelek, dan hasis)
Ganja mengandung THC (Tetrahidrogennabinol) yang bersifat psikoaktif. Ganja yang dipakai biasanya berupa tanaman yang kering yang dirajang, dilinting dan disulut seperti rokok.
Pengaruh ganja terhadap tubuh sebagai berikut:
- Pengaruh jangka pendek; timbul rasa cemas, gembira, banyak bicara, tertawa cekikikan, halusinasi, berubahnya perasaan waktu(lama dikira sebentar) dan ruang (jauh dikira dekat). Meningktanya denyut jantung, mata merah, mulut dan tenggorokan kering, dan selera makan meningkat.
- Pengaruh jangka panjang; Daya piker berkurang, motivasi belajar turun, perhatian ke sekitanya berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan, peradangan paru, aliran darah kejantung berkurang, dan perubahan terhadap sel-sel otak.
2. Opioida
Opioida alami berasal dari getah Opium Poppy (opiat), seperti morfin, opium/ candu, dan kodein. Contoh opioda semi sintetik adalah heroin/putauw, dan hidromorfin. Contoh apioda sintetik adalah meperidin, metadon, dan fentanyl (china white). Potensi heroin untuk menghilangkan nyeri dan menyebabkan ketergantungan 10 kali lipat lebih tinggi daibandingkan dengan morfin, edangkan kekuatan opioid sintetik 400 kali lipat kekuatan morfin.
Pengaruh opioda terhadap tubuh sebagai berikut:
- Pengaruh jangkab pendek; Hilangnya rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman (eforik) yang diikuti perasaan seperti bermimpi dan mengantuk.
- Pengaruh jangka panjang; ketergantungan ( gejala putus zat, toleransi) dan meninggal karena over dosis. Dapat menimbulkan komplikasi seperti sembelit, gangguan menstruasi, dan impotensi. Selai itu, pemakaian jarum suntik yang tidak steril dapat menimbulkan obsess atau tertular hepatitis B/C yang merusak hati, atau penyakit HIV /AIDS yang merusak system kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang infeksi dan mudah menyebabkan kematian.
3. Kokain (kokain, crack, dau koka, dan pasta koka)
Kokain berasal dari tanaman koka dan tergolong stimulant yang berbentuk Kristal putih. Pengaruh kokain terhadap pemakainya adalah sebagai berikut;
- Pengaruh jangka pendek; cepat menyebabkan ketergantungan, rasa percaya diri meningkat, banyak bicara, rasa lelah hilang, kebutuhan tidur berkurang, minat seksual meningkat, halusinasi visual dan taktil (seperti ada serangga merayap), dan curiga (paranoid)
- Pengaruh jangka panjang ; kurang gizi, anemia, sekat hidung rusak/berlubang, dan gangguan jiwa psikotik.
4. Golongan Amfetamin (Amfetamin, Ekstasi, Dan Sabu)
Golongan amfetamin termasuk stimulan bagi susunan saraf pusat, yang disebut juga upper. Amfetamin sering digunakan untuk menurunkan berat badan, karena dapat mengurangi rasa lapar dan mengurangi rasa ngantuk. Golongan Amfetamin yang banyak disalahgunakan adalah MDMA (ekstasi, XTC, ineks) dan metamfetamin (sabu).
Pengaruh amfetamin terhadap tubuh adalah sebagai berikut:
- Pengaruh jangka pendek, tidak tidur (terjaga), rasa riang, perasaan melambung (fly), rasanyaman dan meningkatkan keakraban, setelah itu timbul tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, haus, rahang kaku dan bergerak-gerak, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat.
- Pengaruh jangka panjang; kurang gizi, anemia, penyakit jantung, dan gangguan jiwa (psikotik). Pembuluh darah otak dapat pecah, sehingga dapat mengakibatkan stroke atau gagal jantung yang dapat mengakibatkan kematian.
5. Halusinogen
Halusinogen berbentuk pil dan kapsul. Contoh halusinogen adalah Lycergic Acid. (LSD), yang menyebabkan halusinasi atau khayalan . Halisonogen termasuk psikotropika golongan 1 yang berpotensi tingi menyebabkan ketergantunga.
Pengaruh halusinogen adalah sebagai berikut;
- Pengaruh jangka pendek; Sensasi dan perasaan berubah secara dramastis. Mengalami halusinasi atau penglihatan semu secara berulang tanpa peringatan sebelumnya, pupil melebar, tidak dapat tidur, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, berkeringat, denyut nadi dan tekanan darah naik. Koordinasi otot tergangu dan tremor.
- Pengaruh jangka panjang; merusak sel otak, gangguan daya ingat dan pemusatan perhatian, meningkatnya resiko kejang, serta kegagalan pernapasan dan jantung.
Belum ada Komentar untuk "Pengaruh Berbagai Jenis Narkoba Pada Tubuh"
Posting Komentar