Puisi Tahun Baru 2016

Puisi  Tahun Baru 2016


Walau senja belum berlabuh
Walau malam belum berakhir
Dentum Meriam bak halilintar
Langit seakan pecah menyinari bumi Saat itu kita merenung
Saat itu datangnya gembira
Seakan meriam teriakan malam
Cahaya kembang api pecahkan malam
Ingin kutinggalkan Luka lama
Untuk menyambut senyum yang baru
Tiupan terompet sebelum fajar
Saat kurangkai sebuah syair
Selamat tahun baru terlepas
Untukmu yang selalu kucintai
Untukmu yang selalu kusayangi


Kini usia telah tinggi
Kini usia sudah sepenggalah
Kini rambut sudah memutih
Kini tinggal menunggu jemputan dari Ilahi
Sebelum daku pergi
Sebelum daku peninggalkan dirimu
Sebelum daku kau tinggalkan
Pada saat ini akan ku ucapkan
Buat mu
Selamat tahun baru 2015
Semoga engkau semakin cantik
Semoga engkau semakin sehat
Semoga engkau
semakin tegar
Menghadapi semua cobaan dari Ilahi
Aku bukan siapa-siapa di dunia ini
Aku hanya seorang musafir dinegeri sendiri
Semoga dunia ini semakin asri
Semoga dunia ini semakin bersahabat denganmu
Namun jangan kau rosakkan semua yang telah ada
Jangan kau hancurkan apa yang telah dibangun
Jangan kau kotori tanganmu dengan dosa
Jika semua itu kau lakukan
Maka tunggulah saatnya kehancuran
Tahun baru bukan untuk pesta pora
Tahun baru bukan hanya untuk suka ria
Tahun baru bukan hanya untuk hura-hura
Tahun baru bukan hanya untuk nista-nista
Tahun baru
Semua baru
Baju baru
Hati baru
Bersih tanpa dosa dan nista
Perbaiki diri di tahun baru ini
Selamat tahun baru

Kutinggalkan jejak, ditahun yang baru berlalu.
Mencoba melangkah, menembus waktuku..
Semasih kumampu..
Telusuri jalan nan panjang,
yang pasti kan ada akhirnya..
Ada yang senantiasa, menggebu..
merentak.. bergolak didada..
Mencoba dengan segenap daya yang bisa,
tuk wujudkan sebuah cita-cita..
Tak boleh ada kata putus asa.
Tak mungkin buat kita surut semula.
Nan lalu tak kan pernah kembali.
nan akan di depan tak lama menanti..
Raihlah asamu..
Gapailah citamu..
Segenap mampumu..
Selamat tahun baru 2015..
Renung jiwa saat malam berganti siang
Awan biru seakan tak mau berpisah
Angin pun bertiup ungkapkan sebuah hasrat
Burungpun ingin berenang bersama ombak
Pasir tak mau terpisahkan oleh pantai
Semua ingin menatap hari esok
Suara riuh gundah sepanjang malam
Menyambut suasana haru yang terdalam
Akankah hadirku membawamu terbang
Lambaian tanganku menemani langkahmu
Peluk eratku mendekap kehadiranmu
Tahun yang lalu adalah guruku
Tahun yang akan datang adalah asaku
Met thn baru 2015….
Pagi ini
Kalender berceceran
Terompet berguguran
Sehelai kenangan
Terhempas
Tertiup angin
Dekat jam kota
Yang waktunya
Tak pernah lengang
– HAPPY NEW YEAR 2015 –
Di sendi pergantian shift masa
Yang pergi dan yg datang menyapa
Terlintas sepintas tanpa kesan
Tanpa gairah tanpa senyuman salam manis
Kemarin ku tersungkur
Saat itu ku mendengkur
Kini hanya bisa ku ber-tafakkur
Menahan rintih enggan bersyukur
Padahal…
Seyogyanya ku harus sadar
Khianat pun mengajar kehati-hatian
Bahwa warna hidup tetap membawa sebuah tuntunan
Hari ini….
Segala siap mesti diraih
Segala bijak mesti direngkuh
Segala sabar……
Ku kan mencari….
dan terus mencari
Nikmat atas segalanya
dalam perih dan dalam gelak tawa
Merajut asa
Melatih tegar
Menangkis kerlingan binal sang masa
Dan biduk tetap harus bisa meniti rentangannya
Selamat Tahun Baru 2015 . . .
Tiada kata yang seindah lantunan syair.
Tiada mutiara yang secantik bidadari.
Tapi hari ini melebihi dari hari sebelumnya, karena tak lama lagi kita akan melewati detik pergantian yang banyak di tunggu jutaan manusia di dunia.
Hanya satu yang dapat aku lakukan dan berkata
Selamat tahun baru 2015.
Matahari menyelinap dibalik bukit,
sembunyikan kenangan hidup,
menyimpan lembaran usang, menyambut hari-hari muda,
sebentar lagi ‘kan menjelang.
Selamat datang sms tahun baru 2015,
harapan baru dan perubahan.

Sumber http://www.teoripendidikan.com/

Belum ada Komentar untuk "Puisi Tahun Baru 2016"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel