Jan Evangelista Purkyně - Penggagas Istilah Protoplasma
Ia memiliki seorang putra yang merupakan pelukis terkenal, yaitu Karel Purkyně. Karena ketenarannya, ketika orang-orang dari luar Eropa mengirim surat kepadanya, mereka cukup mencantumkan alamat "Purkyně, Europe".
Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar yang memiliki banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil. Ia juga dikenal atas penemuan serat Purkinje pada 1839. Serat Purkinje merupakan jaringan fibrosa yang dapat mengonduksi impuls listrik dari nodus atrioventrikular menuju semua bagian ventrikel jantung. Penemuan lainnya adalah citra Purkinje, pencerminan objek dari struktur mata.
Purkinje merupakan tokoh yang pertama kali menggunakan mikrotom untuk membuat lapisan jaringan yang tipis yang dapat dipergunakan dalam pemeriksaan mikroskopis. Ia mendeskripsikan efek dari kampor, belladonna, opium, dan turpentin pada manusia saat 1829, menemukan kelenjar keringat pada 1833, dan menggunakan sidik jari sebagai salah satu metode identifikasi pada 1823.
Pengabadian
Kawah Purkyně di bulan dinamakan dari namanya, begitu pula pada asteroid 3701 Purkyně.
Kematian
Jan Evangelista Purkyně meninggal di Praha, Austria-Hongaria pada 28 Juli 1869 (umur 81). Ia dimakamkan di Vysehradsky Hrbitov, Praha, Ceko. (sumber: Wikipedia)
Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Jan Evangelista Purkyně - Penggagas Istilah Protoplasma"
Posting Komentar