Pengertian pestisida

Pengertian pestisidapestisida adalah/ pestisida yaitu/ pestisida merupakan/ yang dimaksud pestisida/ arti pestisida/ definisi pestisida.
 nama umum bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama atau untuk mengatur populasi org Pengertian pestisida

Biosida atau disebut pestisida adalah nama umum bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama atau untuk mengatur populasi organisme penyebab penyakit, terutama paa tumbuhan. Berdasarkan objek sasaran yang ditargetkan, pestisida antara lain meliputi:
- Insektissida
- Akarisida
- Nematisida

Baca Juga

- Rodentisida
- Fungisida
- Herbisida
Awal pertumbuhan 10 hari pertama:
- Pestisida nabati 5 cc
- Pupuk daurn 10 cc
- Zat perangsang tumbuh 2 cc
- Fungisida nabati 5 cc
- Air 1 liter
Setelah tumbuh:
- Pestisida nabati 10 cc
- Pupuk daun 10 cc
- Zat perangsang tubuh 2 cc
- Fungisida nabati 10 cc
- Air 1 leter
1. Pestisida organik non-EM
Alat:
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- Tembakau ranjangan ½ kg
- Air 2 liter
- Kapur barus 4 butir dihaluskan
- Air cucian beras secukupnya.
Cara pembuatan:
- Tembakau direndam dalam dua liter air selama dua hari.
- Campurkan kapur barus halus.
- Setiap dua sendok makan rendaman tembakau dan kapur harus dicampur dengan air cucian beras satu liter.
Cara penggunaan:
Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang hama.
2. Fungisida nabati dengan teknologi EM
Alat:
- Pisau/ perajang
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk blender
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- Kunyit 1 kg
- Jahe 1 kg
- Lengkuas 1 kg
- EM-4 100 cc
- Molase 100 cc
- Air 5 liter
Cara membuat:
- Buatlah starter dari 5 liter air kurang lebih 100 cc EM-4, 100 cc molase, diamkan miinimal 2 jam dan maksimal 2 hari.
- Kunyit, jahe dan lengkuas dirajang dan ditumbuk halus.
- Campur starter dengan ramuan yang sudah ditumbuk, aduk dan tutup rapat dalam ember plastik.
- Keesokan harinya, larutan disaring dan hasil saringannya siap digunakan atau dikemas dalam botol.
- Larutan yang dikemas dalam botol dapat disimpan dan tahan sampai skitar tiga bulan.
Catatan:
- Air yang digunakan adalah air sumur, air hujan, atau sungai yang tidak tercemar limbah bahan kimia dan jangan menggunakan air ledenga.
- Bila molase diganti dengan air kelapa, pilih kelapa hijau dengan dosis dua kali lipat molase (tetes) atau air gula. Misalnya diperlukan tetes air guala sebanyak 100 cc, maka jika diganti dengan air kelapa hijau banyaknya 200 cc.
- Air gula dibuat dari 1 kg gula aren ditambah 3 liter air, direbus sampai larut dan didinginkan.
3. Pestisida nabati dengan teknologi EM
Alat:
- Pisau/ perajang
- Ember plastik
- Tutup ember
- Penumbuk/ blender
- Saringan
- Botol pengemas
Bahan:
- EM -4 2 liter
- Molase 1 liter
- Air 4 liter
- Air susu sapi atau larutan susu 1 liter
- Cuka 97 % 0,5 liter
- Alkohol 97 % 0,5 liter
- Air leri (cucian beras pertama) 1 liter (1 kg beras kurang lebih 1,25 liter air diambil airnya)
- Rempah-rempah (kunyit, jahe, kencur, temulawak, temu ireng, lengkuas, dan lain-lain) masing-masing 0,125 kg.
Cara pembuatan:
- Buat starter dari 2 liter EM-4 dicampur 1 liter molase diaduk dalam ember plastik, ditutup rapat selama minimum 2 jam, dan maksimum 2 hari.
- Semua bahan rempah-rempah dan daun-daunan dirajang halus, ditumbuk, lalu diletakkan dalam ember plastik. Tambahkan ke dalam ember tersebut 4 liter air mendidih, diaduk lalu di diamkan hingga dingin. Setelah dingin saringlah campuran air rempah-rempah dan daun-daun tadi (menjadi sari rempah-rempah).
- Campurlah semua bahan: air susu, cuka, alkohol, air leri, dan air sari rempah-rempah aduk dan tutup rapat. Diamkan selama tiga hari.
- Lakukan pengadukan terhadap larutan tadi setiap hari selama 0,5 menit padda hari ke-4 sampai dengan hari ke -18.
- Diamkan larutan tadi selama hari ke-19 sampai dengan hari ke-21 (jangan disentuh).
- Hari ke-22 saringlah larutan tersebut setelah disaring, larutan siap digunakan atau dikemas dalam botol.
- Larutan yang dikemas dalam botol dapat disimpan dan tahan sampai sekitar 7  bulan.
Catatan:
- Resep ini sebaiknya digunakan pada sore hari (pukul 16:00 atau 17:00).
- Jika masih ada sisa dapat digunakan lagi sampai jangka waktu satu minggu dengan disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
- Pengendali hama ini lebih efektif jika digunakan untuk tiga kali pemakaian.
Deikian penjelasan yang saya bagikan tentang apa yang dimaksud pestisida, semoga penjelasan yang saya bagikan bermanfaat.

Sumber https://www.temukanpengertian.com/

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Pengertian pestisida"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel