Contoh soal: Menentukan nilai moral positif dalam cerita
1. Raja Kahuripan mempunyai dua orang putra, yaitu Raden Panji dan Raden Anom. Raden Anom lebih cerdas daripada Raden Panji. Selain cerdas, Raden Anom juga dikenal ramah. Raden Panji merasa iri hati melihat kecerdasan Raden Anom. Karena itu ia ingin mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pembantunya agar membubuhkan racun ke dalam makanan Raden Anom.
Nilai moral positif yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah....
a. Ramah
b. Suka menolong
c. Menghormati orang lain
d. Penurut
2. Kerajaan Tanah Sumedang diperintah raja yang adil dan bijaksana. Sang Raja mempunyai seorang anak bernama Putri Arum. Suatu ketika Putri Anrm mengidap penyakit kulit yang menjijikkan. Raja mengadakan sayembara. Siapa dapat.menyembuhkan Putri Arum jika laki-laki akan dijodohkan, jika perempuan akan dijadikan saudara.
Bujang Trindil pembantu setia Dang Anggana mengikuti sayembara. Ia segera pergi mencari obat. Ia berjalan mendaki gunung tinggi dan menjelajah hutan belantara. Karena lelah, ia tertidur di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpi itu, ia disuruh membuat sumur. Sumur itu akan mengeluarkan air panas sebagai sarana menyembuhkan Putri Arum. Ketika terbangun, Bujang Trindil segera melakukan seperti dalam mimpinya. Keajaiban terjadi. Setelah Putri Arum mandi dengan air sumur itu, penyakit kulitnya lenyap.
Akhirnya, Bujang Trindil mendapatkan hadiah. Namun, hadiah itu ia serahkan kepada tuannya, Dang Anggana. Menikahlah Dang Anggana dengan Sang Putri Arum. Bujang Trindil merasa lega dan bahagia.
Nilai moral positif yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah....
A. Menolong harus dilakukan tanpa pamrih.
B. Berjuanglah selagi mampu melakukan.
C. Berilah pertolongan kepada yang membutuhkan.
D. Orang sakit harus diberi pertolongan.
3. Brebes merupakan kota kabupaten yang terletak diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Halaman pendapa kabupaten dan alun-alun merupakan tempat yang nyaman untuk bermain.
Dahulu di pandapa Kabupaten Brebes tinggal seorang pengasuh kuda milik Bupati Diponegoro. Ia seorang yang jujur, berpendirian teguh. Pemuda itu bernama Jaka. Sepulang mencari rumput di lading, Jaka dipanggil menghadap bupati. Sebab ia sudah menemukan selongsong kulit ular belang. Menurut keterangan siapa yang emiliki selongsong kulit ular belang, ia bias menghilang.
Begitu menghadap, jaka berkata, “maaf, kanjeng ada apa Hamba dipanggil?”
“betulkah kamu telah menemukan selongsong kulit ular belang?”Tanya bupati.
“benar, Kanjeng.” Sahut Jaka.
“berikan selongsong kulit ular itu padaku!” pinta sang bupati.
“maaf tuanku, tidak bias! Benda ini hamba yang menemukan ,”jawab jaka.
Karena tidak sabar sang bupati berusaha merebut benda itu. Jaka langsung menelannya dan menghilang. Bupati kemudian memberi nama Jaka menjadi Jaka Poleng.
Nilai moral positif yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah....
A. jadilah orang yang jujur, berani, teguh, dan berpendirian teguh.
B. Jadilah orang yang selalu menurut atas perintah pemimpin
C. Janganlah mempunyai sikap melawan kepada pemimpin.
D. Jadilah orang yang dapat membuat senang terhadap pimpinan.
4. Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung ELang, dan Burung Gereja.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamerkan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya.
Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur anaknya.
Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman-temannya, tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani,Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalamperangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.
Nilai moral positif yang bisa kita ambil dari cerita di atas adalah....
A. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
B. Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
C. Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
D. Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.
Sumber http://www.guruberbahasa.com/
Belum ada Komentar untuk "Contoh soal: Menentukan nilai moral positif dalam cerita"
Posting Komentar