Pengertian Paragraf Campuran Dan Contohnya

Jika pada artikel-artikel sebelumnya kita sudah simak sama-sama mengenal paragraf induktif dan macam-macamnya, dalam ulasan kali ini saya akan memaparkan tentang pengertian paragraf campuran dan contohnya. Mungkin sebagian dari sobat masih ingat tentang pembahasan yang satu ini, tetapi barangkali ada yang sudah lupa maka saya akan mencoba untuk menjelaskannya secara runtut.

Ok, mari kita simak ulasan tentang paragraf campuran dan contohnya berikut ini.

Pengertian Paragraf Campuran


artikel sebelumnya kita sudah simak sama Pengertian Paragraf Campuran Dan Contohnya
Paragraf campuran atau sering disebut dengan paragraf induktif deduktif adalah sebuah paragraf  yang letak kalimat utama serta gagasan utamanya terdapat pada awal dan di bagian akhir kalimat. Tentu sobat IndoINT  masih ingat ya, meski hanya samar-samar hehehe. Kalu belum ingat coba baca artikel Pengertian Dan Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia Beserta Contoh Pendek
 
Ciri khusus dari paragraf campuran ini adalah kalimat terakhir pada paragraf campuran ini bersifat mengulangi dan menegaskan kembali kalimat utama pada awal paragraf.

Contoh paragraf campuran

Ok sobat IndoINT.com jangan beranjak dulu setelah kita bahas tentang pengertian dari paragraf jenis campuran ini, sekarang tiba waktunya untuk mengetahui contoh dari paragraf campuran ini. Dengan begitu, sobat akan dapat mempelajarinya secara utuh.
Nah berikut ini adalah contohnya:

Contoh 1:
Globalisasi tentu dapat menimbulkan efek positif terhadap umat manusia namun juga dapat menimbulkan efek yang negatif. Globalisasi dapat merupakan bentuk eksploitasi dari suatu negara yang kuat terhadap negara-negara yang lemah. Globalisasi juga dapat menciptakan ketidak seimbangan ekonomi dan merupakan suatu pemborosan terhadap negara dan masyarakat yang telah dikuasai oleh negara-negara maju yang telah menguasai teknologi. Jika dilihat dari segi sosial globalisasi dapat merupakan suatu bentuk yang dapat menimbulkan ketegangan-ketegangan  sosial akibat perbedaan antara yang memiliki hak dan yang tidak memiliki hak akan semakin lebar, sehingga dapat menimbulkan ketegangan sosial yang semakin eksklusif. Itulah penjelasannya bahwa globalisasi tidak hanya dapat menimbulkan efek positif, tetapi juga dapat menimbulkan efek negatif.

Nah, terlihat jelas bahwa paragraf di atas telah memiliki kalimat utama pada bagian awal dan pada bagian akhir kalimat yakni:  “Globalisasi dapat menimbulkan efek positif terhadap umat manusia tetapi dapat juga menimbulkan efek yang negatif”. Kalimat tersebut memiliki gagasan utama yaitu efek positif dan negatif dari globalisasi. Kemudian telah ditegaskan dengan kalimat yang terakhir yakni: “Itulah penjelasan bahwa globalisasi tidak hanya dapat menimbulkan efek positif, namun juga dapat menimbulkan efek negatif.”

Baca:

Contoh 2:
Waktu belum menjadi sesuatu hal yang penting bagi sebagian besar masyarakat indonesia. Hal itu terbukti dikenalnya suatu istilah jam karet yang berarti molor atau tidak tepat waktu dalam hal apapun di masyarakat indonesia ini. Apabila dihubungkan dengan kaidah bahasa indonesia yang tidak mengenal konsep waktu dalam kata kerja yang telah dipakai, namun mungkin ada hubungan antara perilaku ngaret dan tidak adanya konsep waktu dalam penggunaan bahasa. Ingris telah dikenal sebagai suatu negara industri yang warga negaranya sangat disiplin sangat menghargai waktu. Hal ini jika dikaitkan dengan penggunaan bahasanya sangat terbukti  dengan adanya 16 konsep waktu yang ada dalam bahasaa inggris. Bangsa arab telah dikenal dengan warga negaranya yang rajin, gigih, dan sangat disiplin mengenai waktu. Nah dalam bahasa arab pun juga menggunakan konsep waktu dalam kata kerjanya yaitu fi’il madhi, fi’il mudorek, dan fi’il amar. Namun terlepas dari ada dan tidaknya korelasi antara penggunaan bahasa dan perilaku penggunanya, satu hal yang pasti bahwa orang indonesia belum menganggap waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan sangat penting.

Paragraf di atas memiliki kalimat utama yang terletak di awal dan diakhir kalimat.
“Waktu belum menjadi suatu hal yang begitu penting bagi sebagian besar masyarakat indonesia.”
Kemudian gagasan utama telah ditegaskan dengan kalimat utama yang terletak diakhir paragraf.
“Satu hal yang pasti adalah masyarakat indonesia belum menganggap bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan penting.”

Nah itulah tadi pembahasan tentang paragraf campuran dan contohnya. Bagi sobat yang sedang mencari tugas bahasa indonesia untuk sekolahnya, maka sajian ini sangat tepat untuk sobat semua.

Sumber https://www.abimuda.com/

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Paragraf Campuran Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel