Pengertian dan Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Bahasa Indonesia
Banyak di antara kita yang belum memahami dengan baik persoalan kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Kenyataan ini diperparah dengan sedikitnya perhatian kita sebagai penutur bahasa akan masalah ini. Kita sering terbuai dengan kebiasaan sehari-hari dengan berbicara bahasa yang tidak baku.
Padahal, mempelajari dan ekspert dalam masalah ini merupakan sebuah kebutuhan. Apalagi kalau anda adalah seorang pelajar, mahasiswa, akademisi atau profesi lainnya yang bersinggungan dengan ranah formal.
Pengertian Kata Baku dan Contohnya
Seperti yang telah sobat IndoINT ketahui bahwa kata baku merupakan suatu kata yang telah dipakai yang sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan. Selain itu kata baku juga bisa disebut sebagai kata yang sudah benar dengan catatan sudah memenuhi aturan atau ejaan kaidah bahasa indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni kamus besar bahasa indonesia (KBBI).
Kata baku ini pada umumnya seringkali digunakan pada kalimat yang resmi, entah itu dalam tulisan maupun lisan.
Dapat disimpulkan bahwa kata baku yakni kata yang sudah mengikuti kaidah bahasa indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.
Kata baku banyak digunakan pada keperluan-keperluan berikut:
- Untuk menulis karya ilmiah.
- Untuk menulis surat lamaran pekerjaan.
- Membuat daftar riwayat hidup.
- Membuat surat dinas dan surat-surat resmi lain.
- Untuk membuat laporan.
- Untuk membuat nota dinas.
- Bahasa baku digunakan ketika rapat dinas atau berpidato.
- Ketika musyawarah atau diskusi.
- Surat menyurat antar instansi atau organisasi.
- Untuk pembuatan proposal.
Contoh kata baku
- Kata-kata baku seperti:aktif, pasif, apotek, efektif, karena, foto, biosfer,bus, objek, november, praktik, negeri, daftar, nasehat, teknik dan masih banyak lagi.
Contoh kalimat baku
- Pada hari ini saya akan pergi ke luar kota.
Pada hari ini saya akan menghadiri rapat pleno.
Pengertian Kata Tidak Baku dan Contohnya.
Kata tidak baku yakni sebuah kata yang telah dipakai dalam kehidupan sehari-hari tetapi tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ada aturannya. Biasanya kata tidak baku ini sering dipakai ketika berbicara santai atau sehari-hari yakni dalam bahasa dialog atau tutur. Baca: Inilah Fungsi dan Peran Bahasa Sebagai Alat Komunukasi
Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan bermunculannya kata-kata tidak baku, faktor tersebut adalah:
- Pengguna dari bahasa tidak baku tidak memahami bentuk dari penulisan dari kata yang dimaksud.
- Yang memakai bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari pemakaian suatu kata, hal itulah yang membuat kata baku selalu muncul.
- Pengguna bahasa tersebut sudah terpengaruh dengan orang-orang yang memiliki kebiasan menggunakan kata yang tidak baku.
- Pengguna bahasa tersebut sudah terbiasa memakai bahasa yang tidak baku, oleh karena itulah jadi terbawa oleh alur kebiasaan.
Contoh Kata Tidak Baku
- Aktip, pasip, apotik, efektip, karna, poto, obyek, nopember praktek, negri, dekhnik dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Tidak Baku
- Saya akan keluar kota hari ini.
- Saya akan makan lauk daging hari ini.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan contoh kata baku dan tidak baku. Semoga ulasan di atas tadi dapat memberi pengetahuan baru bagi sobat IndoINT yang memang belum memahami materi ini.
Sumber https://www.abimuda.com/
Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Bahasa Indonesia"
Posting Komentar