Menikmati Indahnya Matahari terbit (Sunrise) Di Pangandaran

Bila kita mendengar kata Pangandaran, maka yang terbayang adalah laut yang airnya berwarna kebiruan dengan dihiasi gulungan ombak serta pantai berpasir putih. Pangandaran adalah salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia bahkan dunia. Berada di balik Teluk Pangandaran, Pantai Pangandaran memiliki ombak yang tidak terlalu besar meskipun pantai pangandaran berada di selatan Pulau jawa yang biasanya pantai-pantai di selatan pulau jawa memiliki ombak yang besar. 

Pemandangan Pantai Barat Pangandaran dilihat dari Pananjung/Pantai Pasir Putih

Pangandaran memiliki 2 pantai yang jaraknya tidak terlalu jauh (lebih kurang 300 meter), yaitu pantai Barat dan pantai Timur. Pantai barat posisinya berada di sebelah barat Semenanjung. Pantai ini cocok untuk kegiatan berenang karena pantainya yang landai dan memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Di Pantai Barat kita juga bisa menyaksikan terbenamnya matahari (Sunset) di sore hari.  Sedangkan Pantai Timur berada di sebelah timur semenanjung dan sangat cocok untuk wisata kuliner karena terdapat puluhan kios dan rumah makan yang menyediakan menu hidangan laut. Di pantai Timur kita bisa melihat matahari terbit (Sunrise) apabila cuaca cerah.

Selain Pantai Barat dan pantai Timur, pangandaran juga memiliki Cagar Alam Pananjung yang merupakan tempat pelestarian tumbuhan dan hewan seperti kijang (uncal), monyet, komodo dan lain-lain. Dahulu, di Pananjung juga terdapat banteng jawa yang dilindungi, namun saat ini keberadaan banteng jawa di pananjung sudah hampir punah. Pada tahun 2012 diketahui terdapat  satu banteng jawa jantan di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Banteng itu ditemani tiga sapi bali betina.

Di Cagar Alam Pananjung terdapat juga gua bekas peninggalan tentara Jepang. Gua itu dibuat oleh tentara Jepang sebagai tempat perlindungan dari serangan tentara Sekutu ketika jepang menguasai Indonesia tahun 1942-1945.  Terdapat lebih dari dua Gua jepang di pananjung dan posisinya ada di sebelah barat cagar alam berhadapan dengan pantai barat. 

Selain melihat tumbuhan, hewan dan gua Jepang, di Pantai Barat Pananjung kita juga bisa melakukan kegiatan berenang dan snorkling untuk menikmati indahnya terumbu karang yang terdapat di pantai pasir Putih. Untuk peralatannya tak perlu bingung, kita tinggal menyewanya di lokasi dengan harga sewa yang terjangkau. Untuk mencapai Pantai Pasir Putih ada dua cara, yang pertama berjalan kaki dengan cara masuk melalui pintu masuk Cagar Alam Pananjung atau dengan menggunakan perahu yang tersedia di Pantai Barat Pangandaran.

Pantai Pasir Putih

Pangandaran memang dianugerahi dengan keindahan alam dan posisi yang sangat strategis. Hanya sedikitan  disayangkan bahwa semakin hari kondisi pangandaran semakin semrawut. Bantaran pantai yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati keindahan pantai, kini dipenuhi oleh ratusan kios yang menjajakan dagangan. Belum lagi sampah yang berserakan, sedikit banyak mengurangi keindahan pantai.

Andaikan saja ada sedikit penataan, misalnya semua kios di bantaran pantai ditertibkan, maka ketika pengunjung keluar dari kendaraan, akan langsung menikmati indahnya hamparan pantai dengan ombak yang bergulung-gulung. Namun ini tentu saja perlu pendekatan yang tepat, karena bagaimanapun menertibkan pedagang di pantai tanpa solusi yang tepat hanya akan menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan. Ini menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh Bupati pangandaran dan segenap jajarannya, karena bila tidak, maka suatu saat pangandaran hanya akan menjadi kenangan saja.

Update : Kini (2018) kondisi pantai Pangandaran sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Di tepi pantai sampai jalan raya sudah bersih dari pada kios pedagang yang menghalangi pemandangan. Pedagang yang berjualan di sekitar pantai ditertibkan  dan ditempatkan di komplek pertokoan yang tidak jauh dari pantai. Semoga kedepannya Pangandaran semakin baik lagi......

Sumber https://selalusiapbelajar.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini