›

15 Teknik Dasar dalam Permainan Catur yang Harus di Kuasai

Selasa, 26 September 2017 Tambah Komentar Edit

Sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur merupakan informasi penting yang perlu diketahui bagi anda yang memiliki ketertarikan pada permainan yang satu ini. Catur cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sayangnya, catur lebih identik dimainkan oleh kelompok laki-laki saja dan umumnya di usia yang sudah tua (atau dengan kata lain bapak-bapak dan kakek-kakek). Tahukah anda mengapa catur populer hanya di kalangan tertentu saja? Informasi ini mungkin dapat kita ketahui setelah mempelajari sejarahnya.


Tidak dapat dipungkiri permainan catur memang cukup membutuhkan strategi yang baik dan terarah dengan tujuan. Tanpa pertimbangan yang matang, setiap langkah permainan catur dapat membawa anda ke jalan kekalahan. Oleh sebab itu juga, selain perlu mengetahui sejarah dari permainan catur perlu juga diketahui apa saja teknik dasar dalam permainan catur. Untuk mencukupi kebutuhan informasi akan sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur, berikut ini akan dibahas secara mendetail mengenai keduanya. Simak dan gunakanlah informasi ini untuk kebutuhan anda.


Baca Juga:



Sejarah Perkembangan Permainan Catur Mulai Dikenal di Dunia


Seringkali asal mula (sejarah) dari sesuatu hal ingin diketahui agar dapat lebih mengerti mengenai hal tersebut. Permainan catur pun ingin lebih dikenal dengan mengetahui terlebih dahulu sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur di perkembangannya. Sayangnya, sejarah dan awal mula catur muncul tidak pernah ada yang berani memastikan.


Usut punya usut, catur ditengarai berasal dari negeri India. Sejak kapan tepatnya catur dimainkan di India tidak diketahui. Namun yang pasti, permainan sejenis catur memang tercatat dalam sejarah India pernah dimainkan jauh sebelum pertama kali Eropa mengenal permainan catur yang sampai saat ini sedang dimainkan oleh masyarakat dunia.


Memang permainan catur di zaman sekarang ini disebut-sebut berasal dari Eropa dan bukan dari India. Jika berdasarkan sejarahnya, permainan catur di Eropa baru dikenal sekitar abad ke-15. Artinya, permainan sejenis catur di India telah lebih dulu melakukannya. Ditengarai pula permainan catur di Eropa tersebut merupakan salah satu hasil dari pedagang eropa yang mampir ke India untuk melakukan jual-beli.


Permainan catur dalam bahasa Inggris dikenal sebagai chess. Lalu apakah yang menyebabkan permainan ini dikenal dengan nama catur dalam bahasa Indonesia? Ternyata kata catur berasala dari bahasa Sansekerta yang artinya “empat”. Jadi sebenarnya dalam bahasa Sansekerta terdapat kata Sansekerta yaitu Caturrangga dengan arti “empat sudut”. Oleh sebab permainan catur dahulu kala di India menggunakan empat peserta di empat sudut yang berbeda, maka permainan ini disebut sebagai permainan catur. Seiring perkembangannya, permainan catur saat ini hanya ditandingkan antar dua orang.


Baca Juga:



Demikianlah kira-kira informasi mengenai sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur di perkembangannya dikenal di dunia. Setelah mengetahui hal ini, jika anda semakin penasaran mengenai permainan catur jangan kemana-mana. Pada bagian selanjutnya akan dilengkapi sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur untuk kebutuhan informasi anda. Semoga dapat bermanfaat.


Teknik Dasar dalam Permainan Catur


Berdasarkan informasi di atas, informasi mengenai sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur tidak diketahui secara umum. Oleh sebab itulah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai  15 teknik dasar dalam permainan catur untuk anda baca menginformasi anda. Semoga setelah membacanya, anda dapat semakin giat untuk bermain catur dan melestarikannya.




  1. Papan Permainan Catur




Permainan catur memerlukan papan dimana permainan catur dilakukan. Informasi ini adalah salah satu informasi penting dalam sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur. Tidak adanya papan permainan, maka bukan permainan catur yang sedang dilakukan. Papan permainan ini terdiri dari 64 petak. Artinya terdapat 8 baris petak dan 8 kolom petak. Masing-masing petak tersebut pastinya memiliki dua warna yang berbeda. Warna hitam dan putih tentunya identitas dari permainan catur ini. Setiap petak pasti memiliki warna yang berbeda berselang-seling. Pada awal permainan, setiap petak pada papan permainan akan diisi oleh satu buah catur. Hanya satu buah per petak dan posisinya saling berhadapan, seperti sebuah pertandingan pada umumnya. Setelah mengetahui informasi papan catur ini, maka perlu diketahui sejarah dan teknik dasar menyusun buah catur.




  1. Teknik Dasar Menyusun Buah Catur




Papan permainan catur yang telah anda bentangkan sebelumnya harus diposisikan dengan petak putih di ujung kanan, sebelum memulai untuk menyusun buah catur. Jika sudah tepat posisinya, maka anda dapat memulai menyusun buah catur dari pion. Posisikanlah seluruh pion untuk memenuhi baris kedua dari sisi anda. Pion diposisikan seperti benteng pertama permainan. Jika seluruh pion sudah ditempatkan, anda dapat mulai menyusun buah catur di baris pertama dari sisi anda. Mulailah menyusun dari petak terluar. Dua petak terluar merupakan posisi di mana kedua benteng diletakkan. Setelah benteng, posisikan kuda di masing-masing sisi benteng. Setelah kuda, gajah ikut memperkuat pertahanan di masing-masing sisi kuda. Akhirnya menteri akan mengisi warna yang sama dengan papan. Jadi jika anda memegang buah catur hitam, maka menteri anda harus berdiri di petak hitam. Sisanya adalah petak milik raja.




  1. Teknik Dasar Membuka Permainan




Informasi dalam sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur selanjutnya adalah mengenai bagaimana membuka permainan. Ada berbagai macam cara yang digunakan untuk membuka permainan catur. Berbagai macam gerak pembukaan ini berbeda-beda sesuai teori yang digunakan. Karena sangat banyak jumlahnya, kumpulan gerak membuka permainan catur ini hingga dikatalogkan dalam sebuah buku bernama Encyclopedia of Chess Openings. Namun satu hal yang pasti dan tidak mungkin dilewatkan dalam pembukaan permainan catur adalah buah catur putih bergerak lebih dahulu. Gerak pembukaan catur berbeda dengan bahwa buah catur putih harus berjalan duluan. Teknik dasar membuka permainan ini contohnya lebih kepada teknik apa yang digunakan oleh pemain untuk memimpin mulai dari awal pertandingan. Beberapa nama teknik dasar membuka permainan adalah teknik burung, teknik gajah raja, dan masih banyak lainnya.











  1. Teknik Dasar Menentukan Langkah Pertama




Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, langkah pertama dalam suatu permainan catur pasti dilakukan oleh buah catur putih. Lalu siapakah yang menentukan pemain mana yang mendapatkan buah catur putih dan mana yang hitam? Biasanya penentuan warna buah catur ini dilakukan dengan mendiskusikannya pada kedua pemain. Atau jika tidak ditemukan kesepakatan, dapat dilakukan pengambilan undi untuk menentukan siapa yang memegang buah catur putih dan siapa yang hitam. Jika sudah ditentukan, maka pemain yang memegang buah catur dapat melangkahkan buah pertamanya. Setelah itu, dapat dilakukan langkah pertama oleh buah catur putih. Setiap pemain hanya boleh melakukan satu langkah diikuti oleh pemain lawan bergantian. Setiap langka pun hanya satu buah catur yang boleh dipindahkan.




  1. Teknik Dasar Langkah Buah Catur




Tahukah anda bahwa keenam buah catur memiliki teknik melangkah yang berbeda-beda? Jika tidak mengetahui hal ini, maka pastinya anda belum pernah bermain catur sebelumnya. Baik pion, kuda, gajah, benteng, menteri dan raja memiliki langkah yang berbeda yang harus anda manfaatkan variasinya untuk memenangkan permainan. Oleh sebab itu, perlu diketahui bagaimana cara melangkah setiap buah catur. Berikut ini informasi mengenai cara melangkah keenam buah catur tersebut.



  • Cara pion bergerak adalah dengan melangkah ke depan. Akan tetapi, pion dapat memakan lawan dengan melangkah ke samping secara diagonal bukan ke depan. Hal ini penting untuk diketahui dalam rangka memanfaatkan kemampuannya mengalahkan lawan-lawan. Pada langkah pertama, pion diperbolehkan untuk melangkah dua petak ke depan. Namun selanjutnya, pion hanya boleh bergerak satu petak per satu petak ke arah depan. Perlu juga diketahui, pion dapat memakan lawan dengan melangkah diagonal depan saja, bukan diagonal mundur. Selama ada buah catur lain di depannya, pion tidak dapat melewati bahkan memakannya. Oleh sebab itu, target permainan ini adalah bagaimana membuat pion sampai ke ujung papan permainan lawan.

  • Cara benteng melangkah dilakukan dengan jarak sesuka hatinya. Anda dapat mengerakkannya ke berbagai arah (depan, belakang, samping), kecuali diagonal. Berapa besar petak yang dapat dilewatinya dalam satu gerakan pun bebas. Itulah sebabnya, benteng dinamakan sebagai benteng karena fungsi utamanya adalah untuk melindungi pertahanan. Benteng ada dua jumlahnya dan diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk memberikan perlindungan yang maksimal dalam permainan.

  • Cara kuda bergerak adalah salah satu cara yang paling unik pada permainan catur. Kuda daat bergerak sejauh dua petak ke salah satu arah ditambah dengan satu petak lagi yang posisinya 90 derajat dari gerak pertamanya. Akhirnya gerak kuda pun akan membentuk seperti buah L. Satu lagi keuntungan dari gerak kuda adalah kemungkinannya untuk dapat melangkahi buah catur lain yang ada di petak melangkahnya. Sehingga kuda dapat merangsek masuk pada pertahanan lawan dengan lebih mudah. Terdapat dua kuda pada masing-masing peserta yang bertanding.

  • Cara gajah melangkah juga sangat menguntungkan bagi pemain catur untuk menjadi alasan mempertahankannya. Jangan pernah menyianyiakan keberadaan gajah karena gajah dapat bergerak leluasa secara diagonal. Artinya, gerakan gajah hanya memungkinkannya berada pada satu warna seterusnya. Mengetahui informasi ini, anda akan lebih mudah melakukan deteksi kecurangan jika ada gajah yang tidak berada pada petaknya yang sesuai. Sama seperti benteng dan kuda, terdapat dua gajah dalam satu paket buah catur.

  • Cara menteri bergerak diketahui sebagai buah catur paling perkasa yang ada. Menteri dapat bergerak leluasa, ke segala arah tanpa terkecuali, dan sejauh berapapun petaknya. Hanya satu hal yang harus diperhatikan, menteri tidak dapat melewati buah catur timnya saat sedang bergerak. Oleh sebab itulah, keberadaan menteri hingga akhir pertandingan sangat dibutuhkan. Menteri dapat mematikan gerak raja dan membuat anda menjadi pemenang jika bertahan hingga akhir pertandingan.

  • Cara raja melangkah merupakan salah satu buah catur yang paling lemah. Raja hanya dapat bergerak ke segala arah sebanyak satu petak jauhnya. Jika raja berada di petak yang terancam oleh buah catur lawan, maka raja berada pada posisi skak. Selama raja dapat melakukan perpindahan maka posisi akan terus bertahan di skak. Untuk itu dibutuhkan posisi skak mat, artinya kemana pun raja pergi, posisi raja sudah terdesak dan harus tetap termakan lawan.




  1. Teknik Dasar Promosi Pion




Anda juga perlu mengetahui informasi dalam sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur yaitu promosi poin. Poin dapat dipromosikan (digantikan oleh buah catur lain yang lebih kuat) dengan memenuhi satu syarat. Syaratnya adalah pion harus dapat mencapai posisi ujung papan lawan. Jika sudah sampai di ujung, maka poin dapat anda gantikan dengan buah catur apapun yang anda inginkan. Misalnya jika anda ingin menggantikannya dengan benteng, kuda, gajah, bahkan menteri bisa anda lakukan.




  1. Teknik Dasar Melewati Pion




Selanjutnya, perlu juga diketahui teknik melewati atau en passant pada permainan catur. Teknik ini sangat penting untuk anda lakukan saat awal permainan. Jika pion lawan anda bergerak dua petak sebagai langkah awalnya, maka anda dapat menunggu kesempatan, hingga pada langkah selanjutnya pion tersebut akan berada pada diagonal pion anda. Kemudian anda pun dapat memakan pion lawan tersebut dan mendapatkan satu kemenangan lebih awal dari lawan anda.




  1. Teknik Dasar Rokade




Rokade merupakan satu lagi sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur yang cukup menarik. Sayangnya, tidak banyak diketahui oleh banyak pemain yang belum berpengalaman. Teknik dasar rokade ini dilakukan antara dua buah catur, yaitu benteng dan raja. Rokade ini melakukan dua tindakan sekaligus dalam satu perpindahan. Artinya anda dapat sekaligus melindungi raja pun juga memasukkan benteng sebagai pusat permainan. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan rokade ini. Syarat tersebut antara lain adalah rokade harus langkah pertama raja, langkah pertama benteng, tidak ada buah catur diantara raja dan benteng, dan raja tidak boleh ada dalam petak skak.


Baca Juga:











  1. Teknik Dasar Skakmat dalam Catur




Skakmat merupakan tujuan utama dilakukannya permainan catur. Skakmat merupakan posisi ketika raja tidak bisa keluar dari posisi skak, kemanapun ia melangkah. Teknik dasar skakmat biasanya dilakukan dengan mengepung raja menggunakan buah-buah catur dari berbagai sisi. Sayangnya, tidak mudah untuk dapat melakukan skakmat jika tidak ada buah catur yang mencukupi. Oleh sebab itu, pemain yang memiliki buah paling banyak, bahkan dapat mempromosikan pion biasanya memiliki kesempatan menang yang lebih besar.




  1. Teknik Dasar Membuat Remis




Remis adalah keadaan permainan selesai tanpa kemenangan atau yang juga dikenal sebagai seri. Tidak mudah juga untuk mencapai keadaan ini, sama tidak mudahnya untuk mencapai posisi skakmat. Beberapa alasan yang menyebabkan kemudian permainan diakhiri dengan remis adalah seperti berikut: mencapai jalan buntu, pemain keduanya setuju remis, tidak mungkin posisi skakmat dicapai karena buah catur kurang, ada tiga kali posisi yang sama, lima puluh langkah telah dimainkan dan tidak ada perubahan.




  1. Teknik Dasar Melindungi Raja




Yang pasti harus dilakukan dalam suatu permainan catur adalah memastikan raja selalu terlindungi. Cara ini hanya dapat dilakukan dengan memastikan ada sejumlah buah catur yang cukup dan raja tidak berada pada posisi ekstrim yang rawan dengan skak dari lawan. Paling aman posisi raja adalah di sudut papan permainan. Jika ada kesempatan rokade, maka lakukanlah rokade segera.




  1. Teknik Dasar Menjaga Buah Catur




Pastikan juga untuk tidak menganggap remeh buah catur. Walaupun benteng ada dua, kuda ada dua, dan gajah ada dua, tidak berarti anda dapat membiarkannya begitu saja dimakan lawan. Sebisa mungkin pastikan setiap buah catur anda berada di posisi yang  memungkinkan. Selalu jaga buah catur untuk mencapai posisi kemenangan anda.




  1. Teknik Dasar Menguasai Pusat Papan




Anda harus memastikan para buah catur anda menguasai pusat papan permainan. Jika pusat papan sudah dikuasai oleh para buah catur anda, maka pergerakan buah catur memukul kalah lawan pun dapat lebih mudah dikendalikan. Oleh karena itu, mulailah dengan strategi yang tepat dalam menempatkan buah catur anda untuk mengalahkan lawan anda.




  1. Teknik Dasar Menggunakan Semua Buah Catur




Jangan menyia-nyiakan fungsi beberapa buah catur. Pastikan untuk menggunakannya di saat membutuhkan. Itulah sebabnya, mengapa bermain dengan buah catur sangat dibutuhkan oleh seseorang. Jika hanya dua atau tiga buah catur yang anda gerakan untuk mengatur perlawanan, maka sulit tentunya mencapai posisi kemenangan anda.




  1. Teknik Dasar Mengakhiri Permainan




Dalam mengakhiri suatu permainan, maka salah satu pemain harus menskakmat pemain lawan untuk mendapatkan kemenangan. Jika tidak ada kemenangan yang dapat dicapai, maka anda hanya dapat mengakhiri permainan sebagai posisi seri (remis). Oleh sebab itu, mengakhiri permainan dalam permainan catur memang cukup sulit dicapai. Mengingat untuk mengambil keputusan remis pun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.


Demikianlah tadi informasi mengenai sejarah dan teknik dasar dalam permainan catur. Informasi ini tentunya sangat menarik untuk disimak bukan? Oleh sebab itu, ketahuilah berbagai informasi tersebut dan gunakanlah untuk menguatkan kemampuan bermain anda. Selamat mencoba dan semoga dapat menjadi strategi anda dalam memenangkan permainan.



Sumber https://indoint.com/

Belum ada Komentar untuk "15 Teknik Dasar dalam Permainan Catur yang Harus di Kuasai"

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel