Sepak Takraw – Sejarah, Aturan dan Teknik Dasarnya
Bagi anda yang gemar dengan olahraga sepak bola pasti sudah tidak asing lagi mendengar permainan sepak takraw. Olahraga satu ini merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan alat berupa bola. Dalam permainan sepak takraw menggunakan dua kombinasi olahraga yaitu perpaduan antara sepak bola dengan bola voli . Para pemain di larang tangannya menyentuh bola dan menjaga bola agar tidak menyentuh tanah atau lantai. Namun selain mempelajari teknik dan pengertian dasar dari sepak takraw . Sejarah dari sepak takraw juga perlu anda ketahui agar mengenal asl usul dari sepak takraw itu sendiri.
Bukti sejarah dari sepak takraw telah menunjukkan permainan ini telah banyak di mainkan sekitar abad ke-15 silam. Pada mulanya permainan ini dimainkan oleh kesultanan Malaka. Hal ini tercantum di dalam teks sejarah Melayu lebih di kenal sebutan “ Sejarah Melayu “. Di dalam buku sejarah melayu menceritakan secara rinci tentang adanya Raja Muhammad bersama putranya yang bernama Sultan Mansur Shah yang tidak sengaja tubuhnya tersentuh bola rotan dari seorang Tun Besar, yaitu putra Tun Perak dalam sebuah permainan sepak raga.
Bola tersebut mengenai tepat pada tutup kepala Raja Muhammad sehingga membuatnya harus terjatuh ke atas tanah. Hal ini membuat sang Raja kian memuncak amarahnya kemudian segera menikam dan membunuh Tun Besar. Kejadian ini membuat beberapa saudara dari Tun Besar ingin membalas dendam dan segera membunuh Raja Muhammad. Peristiwa ini berhasil di gagalkan oleh Tun Perak dengan menahan saudara Tun Besar . Selain itu juga mengatakan bahwa Tun Perak tidak akan mengangkat Raja Muhammad sebagai pewaris Sultan. Oleh sebab itu , Kejadian ini membuat Sultan Mansur Shah segera memerintahkan anaknya untuk meninggalkan Malaka dan mengangkat Raja sebagai pengusaha besar di Pahang.
Sejarah permainan sepak takraw tidak hanya terjadi di Malaka. Perkembangan sepak takraw juga menyebar ke Negara Bangkok. Dimulai di Kota Wat Phra Kaeo terdapat sebuah bangunan yang sejak lama di dirikan pada tahun 1785 dengan menggambarkan dewa Hindu.
Seekor Hanuman tengah asik bermain sepak takraw di cincin bersama pasukan kera lainnya. Selain itu juga telah tercatat di dalam sebuah sejarah yang menyebutkan permulaan awal dari sepak takraw selama masa pemerintahan Raja Naresuan ( Pada Tahun 1590 hingga tahun 1605 ) dari seorang Ayutthaya. Permainan ini tetap dalam sebuah bentuk lingkaran selama ratusan tahun silam. Perkembangan sepak takraw pada versi modern telah di mulai di Negara Thailand sekitar pada awal tahun 1740- an silam.
Menginjak tahun 1866 sebuah organisasi yang didirikan di Malaysia yang bernama Asosiasi Olahraga Malaysia telah mencanangkan sebuah aturan pertama yang dibuat untuk pertandingan sepak takraw. Perkembangan terus berlanjut empat tahun kemudian asosiasi ini mampu memperkenalkan sebuah pertandingan dengan menggunakan gaya voli yang pertama kali di tampilkan. Dalam beberapa tahun kemudian sebuah pertandingan sepak takraw mulai di masukkan kedalam pendidikan dengan beberapa kurikulum yang ada di sekolah – sekolah yang di Malaysia. Tidak hanya berhenti di Negara Malaysia , sepka takraw terus mengalami perkembangan pada tahun 1940 – an , sebuah versi modern dari sepak takraw mulai tersebar di kawasan Asia Tenggara di ikuti dengan sebuah aturan formal. Olahraga ini kemudian secara resmi dikenal kalangan masyarakat dengan “ sepak takraw “. Dua kalimat yang sengaja di ambil dari bahasa Melayu sepak yang berarti menendang sedangkan takraw merupakan kata Thai untuk sebuah bola yang dibuat dari anyaman. Oleh karena itu pengertian dari sepak takraw adalah menendang bola. Pemilihan nama ini dibuat untuk olahraga yang pada dasarnya merupakan sebuah kesepakatan yang antara kedua Negara lokomotif sepak takraw yaitu Negara Malaysia dan Negara Thailand.
Perkembangan Sepak Takraw
Sebelum kita membahas mengenai aturan dalam permainan dan teknik dasar dalam sepak takraw, berikut kita lihat perkembangan sejarah sepak takraw baik di Indonesia maupun di dunia Internasional.
Perkembangan Sepak Takraw di Indonesia
Selain berkembang di Negara Malaysia dan Thailand. Sepak Takaw juga mengalami perkembangan di Negara Indonesia. Menurut beberapa sejarah menyebutkan Sepak Takraw di Indonesia berasal dari sebuah olahraga tradisional yang dulunya banyak di mainkan rakyat dikenal dengan sebutan Sepak Raga. Beberapa daerah yang mengembangkan olahraga ini di antaranya Provinsi Sumatera Utara , Provinsi Sumatera Barat , dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada mulanya permainan sepak raga ini banyak di mainkan oleh sekelompok bangsawan yang berada di daerah tersebut. Kemudian terus mengalami perkembangan menjadi sebuah permainan rakyat . Sepak Raga merupakan cabang olahraga yang di mainkan oleh beberapa bangsawan yang berada di daerah tersebut. Kemudian menyebar di kalangan rakyat. Permainan ini dimainkan dalam bentuk kelompok sekitar enam hingga Sembilan orang dengan melingkar yang berada di tempat terbuka. Permainan ini di lakukan sebagai ajang hiburan dan mengisi waktu luang dikala sambil menunggu waktu senja tiba.
Perkembangan Sepak Takraw di Internasional
Rupanya sepak takraw terus mengalami perkembangan. Permainan ini mulai banyak di pertandingan di sebuah Pesta Olahraga South Asia Peninsulars Games ( dikenal dengan SEAP GAMES ). Acara ini di selenggarakan setiap 2 tahun sekali yang di ikuti beberapa Negara seperti Negara Laos, Negara Thailand, Negara Singapura dan Negara Malaysia. Pada tahun 1977 jumlah Negara yang mengikuti acara SEAP GAMes semakin bertambah dengan di perluasnya Negara Asia lainnya seperti Indonesia, Philipina dan Brunei Darusalam. Nama dari SEAP Games juga mengalami perubahan menjadi South Asian Games ( lebih di kenal dengan SEA GAMES ).
Di tingkat Internasional Sepak Takraw terus mengalami perkembangkan dengan di selenggarakkannya beberapa pertandingan di SEA GAMES , ASIAN GAMES , World Woman Sepak Takraw Championship , King’s Cup Thailand , Merdeka Games, World Youth Sepak Takraw Championship , Anniversary Cup dan POM Asia Tenggara.
Setelah mengetahui beberapa sejarah dan perkembangan sepak takraw kini saat nya mempelajari cara untuk bermain sepak takraw itu sendiri. Ada beberapa cara dan teknik dasar yang harus di kuasai agar bisa bermain dengan benar tanpa mengalami cidera dan mampu memperoleh pin sebanyak – banyaknya.
Teknik dalam permainan Sepak Takraw
Dalam segala jenis permainan apapun dibutuhkan sebuah kemampuan dan ketrampilan yang sangat baik. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya sebuah kemampuan dasar dalam bermain sepak takraw. Menurut seorang ahli yang bernama Ratinus Darwis seorang Penghulu Bahasa ( 1992 : 15 ) menyebutkan bahwa tanpa menguasai dari teknik dasar atau kemampuan dasar, maka perminan sepak takraw tidak akan bisa dimainkan dengan baik. Agar bisa melatih sebuah penguasaan dalam taktik dan teknik permainan sepak takraw harus mengikuti panduan gerakan dari yang paling mudah hingga gerakan yang sulit untuk dilakukan.
Teknik Dasar yang dilakukan dalam permainan sepak takraw di antaranya :
- Melakukan sepak sila
- Melakukan sepak kuda atau sepak kura
- Melakukan sepak badek atau sepak simpuh
- Melakukan sebuah teknik memaha ( main dengan menggunakan paha )
- Menggunakan dengan teknik heading
Beberapa teknik dasar yang telah di sebutkan di atas diantara satu sama lain merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa di pisahkan . Tanpa menguasai beberapa teknik dasar dari sepak takaraw permainan ini tidak bisa di mainkan dengan baik. Pemain bisa menguasai teknik dasar dengan baik apabila selalu berlatih dengan baik. Namun hal ini bukan berarti bahwa prestasi dari sebuah sepak takraw akan berhasil dengan hanya menguasai teknik dasarnya saja. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi bahan penunjang agar mampu meningkatkan prestasi seperti didukung dengan fisik yang sehat, menguasai taktik dan memiliki strategi dll .
1. Teknik Dasar Dengan Sepak Sila
Pengertian Sepak sila menurut Sulaiman ( 2004 : 18 ) merupakan menyepak bola yang di lakukan dengan menggunakan kaki yang ada pada bagian dalam . Sepaksila sendiri digunakan agar mampu menerima dan menguasai bola serta mengumpan untuk sebuah serangan smash yang datang dengan tujuan untuk bisa menyelamatkan serangan lawang yang siap menghadang.
Cara untuk melakukan sepaksila :
- Pemain harus berdiri dengan keadaan kedua kaki terbuka yang berjarak selebar bahu .
- Jarak anatar badan dengan bola sekitar sejauh separuh dari panjang lengan. Selain itu keadaan badan harus lebih dekat dengan bola karena kaki akan di gunakan untuk memukul dan berada dengan posisi seperti orang sedang bersila ( kaki di tekuk ) .
- Kaki sepak yang di gerakkan dengan melipat setinggi lutut pada kaki tumpu
- Bola yang di kenai atau bersentuh dengan menggunakan bagian dalam kaki sepak bola yang berada pada bagian bawah bola.
- Kaki tumpu harus dalam keadaan sedikit di tekut dan posisi badan dengan di sedikit dibungkukkan .
- Posisi kedua tangan dibuka lebar dan kemudian di bengkokan pada siku agar mampu menjaga keseimbangan tubuh.
- Pergelangan kaki sepak ketika menyepak harus di kencangkan
- Kemudian Bola di sepak ke atas dengan keadaan lurus melewati kepala.
2. Teknik Sepak Badek atau Sepak Simpuh
Pengertian sepak badek atau sepak simpuh adalah mampu menyepak bola dengan menggunakan kaki pada bagian luar atau samping luar. Teknik ini bernama sepak simpuh karena dalam menyepak bola sikapnya hampir menyerupai orang bersimpuh . Tujuan sepak badek di lakukan agar mampu menyelamatkan bola dari serang lawan , menyelamatkan bola dari smash yang menghadang dan bisa mengontrol serta menguasai bola dengan sangat baik.
Cara untuk melakukan sepak badek atau sepak simpuh :
- Peserta harus berdiri dengan keadaan kaki terbuka dengan jarak selebar bahu
- Kaki yang akan digunakan dalam melakukan sepak badek harus di gerakkan keluar, berputar pada paha dengan menghadap kea rah samping bagian luar kaki menuju kea rah bola.
- Tinggi pada gerakan kaki tidak boleh melebihi lutut
- Bola yang di sentuh pada bagian bawah harus dengan menggunakan sisi luar kaki
- Dalam keseimbangan , badan harus di condongkan sedikit kearah yang berlawanan dari kaki yang akan digunakan ( apabila kaki kiri yang digunakan posisi badan harus lebih condong kekanan atau bisa juga sebaliknya ).
- Untuk menjaga keseimbangan , posisi kedua tangan di buka kemudian di bengkokkan pada siku.
- Lutut harus sedikit di tekuk dengan pandangan lurus ke arah bola.
3. Teknik Memaha
Pengertian teknik memaha menurut sulaiman adalah mampu memainkan bola dengan menggunakan paha dalam usaha agar mampu mengontrol bola yang datang. Memaha bisa juga digunakan dalam menahan dan menerima sebuah bola yang datang dari serangan lawan atau bahkan bisa membentuk serta menyusun sebuah serangan kea rah lawan.
Cara untuk melakukan teknik memaha :
- Posisi pemain harus berdiri dengan keadaan kedua kaki selebar bahu
- Kaki tersebut di angkat kea tas dengan cara lutut harus di tekuk dan posisi paha tidak boleh melebihi tinggi pinging ( harus di sesuaikan dengan datang nya bola yang menghadang )
- Posisi kaki tumpu sedikit di tekuk dengan berat badan terletak pada kaki tumpu.
- Posisi kedua tangan harus terbuka agar mampu menjaga keseimbangan tubuh.
- Bola harus di kenakan tepat pada paha yang berada di atas lutut, agar bola yang datang bisa memantul. Perkenaan pada paha harus di lakukan tepat berada di tengah paha , bukan pada pangkal paha atau pada ujung paha ( lutut )
- Bola yang akan di control harus di arahkan ke atas agar bisa menguasai bola lebih lanjut.
Dari beberapa teknik di atas , bisa di simpulkan bahwa dalam bermain sepak takraw yang baik harus mmampu menguasai gerakan teknik – teknik secara benar, sebuah ketrampilan dasar merupakan landasan yang harus di kembangkan sejak awal . Rangkaian latihan yang di lakukan secara bertahap dengan menggunakan tata urut secara logis menuju pembelajaran teknik – teknik dasar dalam sepaktakraw.
Teknik khusus yang harus di kuasai dalam bermain sepak takraw
Selain beberapa teknik dasar yang telah di jelaskan di atas. Permainan sepak takraw juga harus mampu menguasai teknik khusus. Tanpa adanya teknik khusus yang dimiliki pemain sepak takraw tidak bisa di kuasai dengan baik dan sempurna. Teknik khusus ini di lakukan dengan cara bermain sepak takraw. Teknik khusus ini sangat memiliki peran penting dalam sebuah permainan karena apabila sudah mampu mengasai bola langkah apa yang harus di lakukan agar mampu menghasilkan angka atau poin sebanyak – banyaknya. Kemampuan yang dimaksud dengan menggunakan teknik khusus dalam sebuah permainan sepka takraw yaitu :
- Melakukan Sepak mula ( servis )
- Mampu menerima sepak mula ( servis )
- Mampu mengumpan
- Melakukan smash
- Melakukan Block / Menahan
Selain teknik dasar dan teknik khusus yang perlu dikuasai oleh pemain atau atlet sepak takraw, peraturan dalam permainan sepak takraw pun perlu diketahui dan dipahami. Berikut penjelasannya.
Peraturan dalam permainan sepak takraw
- Melakukan Service – Untuk melakukan servis dalam sepak takraw harus di lakukan secara bergantian antar pemain ( rolling ). Ini di lakukan agar bisa menahan bola dari serangan lawan.
- Lapangan – Dalam permainan sepak takraw membutuhkan lapangan yang memiliki ukuran seluas : 13,40 m x 6,10 m. Permainan ini bisa juga di lakukan di dalam gedung dan bisa di lakukan di dalam gedung ( apabila permainan ini dilakukan di dalam gedung maka tinggi loteng harus minimal 8 meter di atas lantai. Selain itu sisi lapangan harus di tandai / cat atau bisa menggunakan lakban yang memiliki lebar sekitar 4 cm yang diukur dari pinggir sebelah luar. Sepak takraw juga memiliki sebuah area bebas dimana minimal 3 meter dari garis luar lapangan yang harus bebas rintangan. Centre line dalam sepak takraw ( garis tengah lapangan memiliki ukuran selebar 2 cm.
- Tinggi Tiang ( Ukuran tinggi tiang harus sama dengan ukuran net )
- Ukuran tinggi net untuk pemain putra : Ukuran tinggi net yang di gunakan para pemain putra sekitar 1,55 meter yang berada di pinggir dengan minimal 1,52 meter yang berada di tengah.
- Ukuran tinggi net untuk pemain putri : Ukuran tinggi net untuk pemain putrid sekitar 1,45 meter yang berada di pinggir dengan minimal 1,42 meter berada di tengah.
- Net dalam sepak takraw : Net merupakan sebuah tali / benang yang di bentangkan diantara kedua gawang dimana tiap lubangnya memiliki lebar 6-8 cm. Lebar net yang di gunakan dalam sepak takraw sekitar 70 cm dan memiliki panjang 6,10 meter.
- Bola Takraw : Bola yang digunakan biasanya terbuat dari plastic dimana pada awalnya terbuat dari bahan dasar rotan. Memiliki lingkaran 42 -44 cm untuk pemain putra dan 43-45 untuk pemain putri. Berat bola sekitar 170 – 180 gr untuk para pemain putra dan 150 – 160 gr untuk pemain putri . Bola takraw selain terbuat dari bahan dasar karet synthetic atau berbahan dasar karet yang melapisi bagian lingkaran bola yang telah di setujui oleh ISTAF untuk setiap pertandingan . Semua kejuaraan internasional pasti menggunakan bola yang telah di setujui oleh ISTAF.
- Pemain dalam Sepak Takraw – Pemain dalam olahraga sepak takraw harus di mainkan oleh dua “ regu” yang masing – masing terdiri atas 2 orang pemain dan untuk setiap regu akan di tambah 1 ( satu ) untuk pemain cadangan . Salah satu pemain dari regu harus mampu melakukan servis yang berada di garis belakang lapangan dengan cara melambungkan bola tersebut ketika melakukan servis yang biasa di sebut dengan Tekong. Selain itu juga harus ada satu lagi pemain yang berada di depan yang bertugas sebagai penyerang.
- Pakaian Pemain Sepak Takraw – Para pemain putra harus menggunakan pakain kaos seragam dnegan berlengan T-Shirt dan menggunakan sepatu karet. Sedangkan para pemain putri harus menggunakan kaos berbentuk bundar pada leher serta celana yang panjangnya sampai batas lutut.
Itulah beberapa uraian tentang permainan sepak takraw. Bagi anda yang ingin mengisi waktu luang atau ingin menghibur diri tidak ada salahnya untuk bermain sepak takraw bersama teman – teman. Beberapa teknik dan cara di atas bisa anda terapkan agar bisa menguasai sepak takraw dengan baik dan lebih smepurna. Sehingga nantinya dapat mencetak nilai atau poin sebanyak – banyak nya.
Sumber https://indoint.com/
Belum ada Komentar untuk "Sepak Takraw – Sejarah, Aturan dan Teknik Dasarnya"
Posting Komentar