Bahasa Basis Data (Database Language)
Sebelum kita membahas apa-apa saja Bahasa Basis Data (Database Language), alangkah baiknya kita mengenal apa itu database?
Apa itu Database?
Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang berkaitan sehingga mudah disimpan, dimanipulasi serta dipanggil oleh user.
Didalam database kita sering mendengar Tabel, Record, Field, mungkin bagi kawan-kawan yang baru belajar database ini bisa menjadi bahasa asing, oleh karena itu biar kita semua memahami disini admin akan menjelaskannya.
- Tabel adalah Kumpulan dari beberapa record.
- Record (tupel/baris) terdiri dari gabungan kolom.
- sedangkan Field adalah kolom.
Kemudian apa itu Meta Data ?
Meta data adalah data yang menjelaskan data lainnya.
Apa perbedaan antara Database dengan File System?
Database adalah kumpulan dari tabel-tabel yang berhubungan sedemikan rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi serta dipanggil oleh pengguna.
Sedangkan File System (sistem berkas) adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang tersimpan didalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. Lebih umum lagi file system merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi, dan pemanggilan data.
Apa tujuan dari DBMS (Database Management System)?
- Menghindari redudansi (pengulangan data yang tidak diperlukan) dan inkonsistensi data.
- Menghindari kesulitan pengaksesan data.
- Menghindari isolasi (pemisahan) data.
- Menghindari terjadinya anomaly (kesalahan data) pengaksesan konkuren (terus-menerus).
- Menghindari masalah-masalah keamanan.
Jenis-jenis Anomaly (Kesalahan Data):
- Insertion Anomaly adalah kesalahan pada saat pemasukan data. Contohnya: Pada saat pemasukan No. Telp berbeda pada satu nama.
- Delete Anomaly adalah kesalahan pada saat penghapusan data.
- Update Anomaly adalh memperbaharui kesalahan data.
Baiklah setelah kita memahami apa itu database, kemudian istilah-istilah yang berhubungan dengan database, perbedaan database VS file system atau sesuai dengan info diatas. Langsung saja admin membahas mengenai Bahasa Basis Data (Database Language).
Bahasa Basis Data (Database Language)
Sistem basis data menyediakan bahasa untuk:
- Mendefenisikan Basis Data (Data Defenition Language).
- Memanipulasi Basis Data (Data Manipulation Language).
- Melakukan operasi-operasi tertentu pada basis data.
Kedua bahasa diatas merupakan bagian dari bahasa basis data tunggal yang disebut SQL (Structured Query Language) yang merupakan bagasa basis data standar untuk basis data bertipe relasional.
- Data Defenition Language (DDL), merupakan skema basis data dengan sekumpulan defenisi yang diekspresikan dengan bahasa yang khusus (digunakan untuk membangun isi dari database). Contohny: Create, Alter, Drop.
- Data Manipulation Language (DML), merupakan bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memanipulasi data dalam sistem basis data yang bertipe relasional. Jenis-jenis DML ada dua yaitu: DML Prosedural menghendaki pengguna untuk menspesifikasi data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu. Bahasa ini dapat mengakses basis data menggunakan bahasa pemrograman yaitu, C/C++ atau Java. DML Deklaratif/non produral menghendaki pengguna untuk menspesifikasi data apa yang diperlukan tanpa harus menspesifikasi bagaimana cara mendapatkannya (digunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah dan menghapus basis dalam tabel). Contohnya: SQL. Select, Insert, Update, Delete.
- Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa untuk mengendalikan struktur internal basis data yang bertujuan untuk menyesuaikan sistem agar lebih efisien (perintah yang akan membantu mengontrol keamanan database dengan membuat hak-hak akses tertentu bagi user).
Terdapat dua perintah pada DCL yaitu:
- Grant : memberikan hak-hak tertentu bagi user
- Revoke : mencabut hak-hak dari seorang user terhadap database tertentu atau sebagian isi dari database.
Demikianlah, penjelasan mengenai Basis Data (Database Language). Semoga Bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Bahasa Basis Data (Database Language)"
Posting Komentar