Melihat Beberapa Hal yang Hanya Didapatkan Saat Bersekolah di SMK

SMK Bisa, SMK Hebat, SMK Bisa Hebat, Siap kerja, Santun, Mandiri, Kreatif, itulah slogan SMK yang digembor- gemborkan saat ini. Ada yang pesimis melihat slogan tersebut tetapi banyak juga yang optimis menyikapi slogan tersebut. Bila diterapkan dan diaplikasikan dengan baik sesuai dengan peraturan, maka tidaklah tidak mungkin bahwa niat mulia melalui slogan tersebut dapat tercapai dengan baik. 

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memfokuskan kepada penguasaan keterampilan setelah para siswanya lulus. Menghadapi revolusi industri 4.0 seperti saat ini, kebutuhan tenaga yang terampil yang siap pakai dalam dunia kerja dan lulusan SMK sangat meningkat. Kurikulum di SMK membekali dengan soft skill dan hard skill yang akan menuntun lulusannya siap menghadapi dunia kerja.

Ilustrasi kunjungan industri

Siswa lulusan SMK juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi seperti siswa- siswa SMA. Banyak perguruan tinggi yang membuka peluang bagi anak SMK untuk melanjutkan pendidikannya setelah lulus. Tentu saja, siswa- siswa lulusan SMK akan lebih siap terampil saat mereka kuliah sesuai dengan kompetensi atau jurusan yang sama saat mereka di SMK. Berikut saya rangkum beberapa hal yang hanya didapatkan saat bersekolah di SMK.   

Siswa dilatih dan dibekali keterampilan kerja

Sesuai dengan jurusan, siswa- siswa SMK semenjak tahun pertama akan dilatih dan dibekali dengan keterampilan kerja. Mereka akan terbiasa dengan sistem keterampilan soft skill dan hard skill. Hal tersebut akan menjadi bekal bagi siswa- siswa SMK untuk lebih siap bekerja. Komposisi pembelajaran di SMK adalah 70 % praktik dan 30 % teori. Dengan menggandeng dunia usaha dan dunia industri dalam pengembangan pembelajaran, kedua keterampilan diatas pasti akan terasah dengan baik dan dapat dimanfaatkan setelah mereka lulus nanti.

Praktik Kerja Industri

Salah satu program yang mendukung bagi siswa SMK untuk siap kerja adalah Praktik Kerja Industri (Prakerin). Biasanya siswa akan ditempatkan magang diperusahaan atau dunia usaha dan dunia industri berkisar antara tiga atau empat bulan bahkan ada pula yang menerapkan magang selama satu tahun. Kemampuan siswa akan terasah selama mengikuti magang karena mereka akan langsung menghadapi dunia kerja, mengetahui sistem kerja secara nyata. Dan kemampuan itulah yang akan dipergunakan sebagai pengalaman ketika mereka lulus dari SMK untuk bisa bekerja secara profesional.

Jiwa Wirausaha

Selain menghasilkan lulusan yang siap kerja secara terampil, SMK juga memberikan peluang bagi para siswanya untuk berwirausaha. Dengan keterampilan seperti itu siswa lulusan akan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai dengan kemampuannya.

Bursa kerja Khusus
Setiap tahun, biasanya SMK menyediakan bursa kerja khusus SMK dari berbagai perusahaan sebagai sarana merekrut karyawannya. Selain itu banyak SMK yang bekerja sama dengan balai latihan kerja terdekat yang memberikan informasi tentang lapangan kerja, pelatihan dan penempatan kerja.

Pembelajaran berbasis Industri 
Setiap SMK saat ini wajib membuat sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal tersebut dimaksudkan untuk menselaraskan pembelajaran dengan kompetensi keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri.  Hal tersebut membuat siswa lulusan lebih siap  menghadapi dunia usaha dan industri apalagi dengan masuknya era industri 4.0.

Sebagai penutup, selalu yakin bahwa anda memilih apa yang terbaik untuk anda. Pilihlah SMK yang terbaik dengan jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat anda. Semoga artikel ini bermanfaat.

Salam.

Sumber http://www.ahzaa.net/

Bagikan Artikel ini