Rektor UIN Sunan Ampel Meminta Maaf Soal Tuhan Membusuk
Tema "Tuhan Membusuk; Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan" yang diusung panitia ospek Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, menuai kontroversi. Pihak rektorat pun langsung bereaksi.
Rektor UIN Sunan Ampel, Abd A'la, mengaku mengetahui tema yang terpampang dalam spanduk tersebut saat ospek akan dimulai. "Kami meminta pihak senat untuk menurunkan atau tulisan itu dihapus. Pada hari pertama sudah dilaksanakan, tapi pada hari kedua muncul kembali," katanya dalam surat elektronik kepada Okezone, Senin (1/9/2014).
Selain meminta menurunkan spanduk kegiatan, Abd A'la juga meminta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pihak dekanat kemudian meminta penjelasan mahasiswa pembuat tema.
Baca Juga
Abd A'la menyebut, para mahasiswa itu beralasan tema tersebut merupakan kritik terhadap kelompok yang menggunakan nama Tuhan untuk hal-hal yang bertentangan dengan agama. Namun karena ungkapan mereka salah dan telah membuat keresahan, pihak Rektorat UIN Sunan Ampel meminta dekanat memprosesnya sesuai ketentuan dan aturan.
"Kami atas nama UIN Sunan Ampel memohon maaf atas kejadian ini," ujar Abd A'la. (rfa)
Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/
Belum ada Komentar untuk "Rektor UIN Sunan Ampel Meminta Maaf Soal Tuhan Membusuk"
Posting Komentar