Teknik Dasar Kipper Futsal

Berbeda dengan kipper sepak bola di lapangan luas. Kipper futsal mempunyai teknik tersendiri dalam mengantisipasi terjadinya gol. Lapangan futsal yang relative lebih kecil membuat tendangan kea rah gawang lebih sering terjadi. Seorang kipper futsal selalu mendapat tekanan dalam setiap menit. Belum lagi ukuran bola futsal yang lebih kecil dan shooting yang dilakukan pemain lawan juga sangat keras. Diperlukan latihan penjaga gawang dengan teknik yang tepat agar dapat menghalau setiap bola yang datang secara tak terduga.
Berbeda dengan kipper sepak bola di lapangan luas Teknik Dasar Kipper Futsal

Berikut teknik dasar latihan untuk meningkatkan kemampuan kipper:

A. Latihan Goal Skill

Latihan dengan memantulkan bola ke dinding secara berulang-ulang agar terbiasa diri menangkap bola. Ada baiknya dengan melibatkan pemain lain untuk melakukan aksi lempar bola ke tembok untuk kemudian pantulannya ditangkap oleh kiper.

B. Latihan Keseimbangan

Latihan ini relatif mudah dilakukan. Seorang penjaga gawang berdiri dengan satu tumpuan satu kaki saja. Lakukan dalam durasi waktu tertentu dan terus ditingkatkan dai waktu ke waktu.

C. Latihan Peregangan Otot

Secara periodic seorang kiper perlu melakukan perenggangan kedua kaki sampai kedasar ( posisi dari ujung kaki sampai pangkal paha menempel di lantai). Lakukan gerakan sit up dalam posisi tersebut secara berulang-ulang.

D. Latihan Menangkap Bola Di Depan Gawang

Saat berjaga di depan gawang secara natural kipper futsal berada dalam posisi X dan L.

X: disebut posisi X karena kedua kaki menekuk membebtuk huruf X. sambil menghadapkan kedua telapak tangan kedepan secara lutut, posisi pantat turun-naik. Hal ni dilakukan untuk menambah daya pegas guna mengantisipasi bola-bola atas.

L: disebut posisi L karena salah kaki yang bertumpu pada lutut yang membentuk L. Sementara itu kaki lainnya ditekuk menyesuaikan diri. Posisi ini amat bagus untuk menganti sipasi gempuran bola-bola bawah.

E. Latihan Melempar Bola

Jenis-jenis melempar bola:

1. Lemparan lembing

Tentukan target dengan arah bahu. Selanjutnya letakan bola ditelapak tangan di samping kepala dengan jari jemari sedikit melampaui bola untuk menahan agar tinggi seperti jalan peluru. Buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan tangan yang melempar (membengkokkan lutut yang berlawanan dan bergerak keposisi lemparan). Secara berlahan lepas bola di permukaan lantai seperti gerakan melempar lembing. Pastikan kepala tetap tegak dengan pandangan fokous ke target.

2. Lemparan menyamping

Poin terpenting saat melakukan lemparan menyamping adalah sudut tubuh lurus dengan sasaran. Letakan bola di telapak tangan dengan posisi bahu dan siku tegak, posisi langkah terhadap sasaran adalah berlawanan dengan tangan yang akan melempar.

Lakukan gerakan melempar lurus seperti pesawat yang akan mendarat. Selanjutnya lepaskan bola setinggi pinggang secara bersamaan putar pergelangan tangan pada saat bola di lepas.

3. Lemparan atas

Pertama-tama tempatkan bola di jari dan telapak tangan diikuti dengan lengan mengarah lurus kebelakang disisi lain tangan yang melempar lurus dibelakang badan dengan sudt badan mengarah sasaran.

Tangan yang berlawanan lurus kearah yang dibidik. Lengkungan tubuh atas bangian belakang dengan tumpuan pada pinggang. Saat melakukan gerakan melempar, usahakan kepala tetap tegak. Tetap lanjutkan gerakan setelah melempar denag kaki yang paling belakang berada di depan.

Itulah beberapa teknik yang harus dikuasai oleh seorang kipper futsal. Kipper yang kuat adalah kunci kekuatan pertahana sebuah tim futsal. Tim yang terkenal kuat tidak pernah kemasukan gol  tidak pernah terlepas dari kemampuan kipper yang tangguh.


Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/

Belum ada Komentar untuk "Teknik Dasar Kipper Futsal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel