Sistem Pertandingan Kompetisi
Pertandingan sistem kompetisi adalah sistem pertandingan yang mempertemukan setiap peserta pertandingan secara lengkap. Setiap peserta harus bertanding dengan peserta yang lainnya. Misalnya jumlah peserta ada 10 peserta, maka setiap peserta mulai dari nomor satu harus pertanding dengan peserta nomor dua, tiga, sampai peserta nomor sepuluh. Mereka bersaing untuk mengumpulkan nilai terbanyak untuk dapat maju ke putaran pertandingan berikutnya.
Sistem kompetisi dibagi menjadi dua yaitu sistem kompetisi penuh dan setengah kompetisi. Dalam kompetisi penuh setiap peserta berpeluang untuk menguji kekuatan semua lawan yang dihadapinya. Dalam kompetisi penuh (double round-robin), setiap peserta akan bertemu dengan peserta lainnya dua kali, istem kompetisi penuh dipakai dalam banyak kompetisi liga olahraga penting, seperti sepak bola dan bola basket. Sistem setengah kompetisi biasanya dipakai dalam suatu babak penyisihan suatu turnamen, yang sering kali dilanjutkan dengan sistem gugur.
Dalam sistem pertandingan kompetisi semua peserta bertandingan satu sama lainnya. Dengan demikian setiap peserta yang ikut akan merasa puas, karena bila dalam pertandingan pertama kalah, masih bisa memperbaiki dalam pertandingan berikutnya, dia tidak langsung tereliminasi. Tetapi masih ada kesempatan untuk mengumpulkan nilai dan mendapatkan ranking hasil pertandingan berikutnya.
Jadwal Pertandingan Sistem Kompetisi
Bagan pertandingan kompetisi
Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus sebagai berikut : [N ( N – 1 )]/2
Dengan N = Jumlah peserta
Contoh :
Apabila terdapat 5 peserta maka bagan setengah kompetisi dapat dibuat sebagai berikut.
A lawan B – C – D – E = 4 pertandingan
B lawan C – D – E = 3 pertandingan
C lawan D – E = 2 pertandingan
D lawan E = 1 pertandingan
Jumlah pertandingan seluruhnya menjadi 10 Pertandingan
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam sistem kompetisi;
1. jumlah peserta tidak boleh terlalu banyak
2. apabila kualitas peserta dianggap berimbang atau rata
3. apabila juara yang diperebutkan bersifat daerah atau nasional
4. apabila ingin mengetahui rengking secara keseluruhan
5. kondisi alam, biaya, lapangan, petugas pelaksana mencukupi
Rumus-rumus yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pertandingan dengan
menggunakan sistem kompetisi.
1.) jumlah pertandingan setiap peserta atau regu adalah: n – 1
2.) jumlah ronde yang akan diadakan adalah: n - 1
3.) jumlah pertandingan pada tiap ronde : ½ x n ( n – 1 )
4.) untuk mengetahui jumlah pertandingan secara keseluruhan :
rumusnya = ½ x n ( n – 1 )
Untuk menetukan juara dalam pertandingan olahraga dalam sistem kompetisi dapat
dikategorikan berdasarkan cabang olahraganya yaitu :
- cabang olahraga yang ditentukan dengan kalah – menang
- cabang olahraga yang ada set kemenangannya dan yang ada set kekalahannya
- cabang olahraga yang ada hasilnya draw
Sedangkan untuk menentukan urutan juara dapat dilihat dari:
- nilai terbanyak
- selisih gol antara memasukan dan kemasukan
- gol terbanyak
- adu finalty, diundi, dan play off
Dalam pelaksanaannya panitia penyelenggara setelah mendata seluruh peserta, maka langkah
selanjutnya adalah:
- membuat jadwal pertandingan untuk diketahui oleh seluruh peserta
- mencatat hasil-hasil pertandingan dan diketahui oleh seluruh peserta
- menyusun seluruh hasil pertandingan untuk menentukan juara Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Sistem kompetisi dibagi menjadi dua yaitu sistem kompetisi penuh dan setengah kompetisi. Dalam kompetisi penuh setiap peserta berpeluang untuk menguji kekuatan semua lawan yang dihadapinya. Dalam kompetisi penuh (double round-robin), setiap peserta akan bertemu dengan peserta lainnya dua kali, istem kompetisi penuh dipakai dalam banyak kompetisi liga olahraga penting, seperti sepak bola dan bola basket. Sistem setengah kompetisi biasanya dipakai dalam suatu babak penyisihan suatu turnamen, yang sering kali dilanjutkan dengan sistem gugur.
Dalam sistem pertandingan kompetisi semua peserta bertandingan satu sama lainnya. Dengan demikian setiap peserta yang ikut akan merasa puas, karena bila dalam pertandingan pertama kalah, masih bisa memperbaiki dalam pertandingan berikutnya, dia tidak langsung tereliminasi. Tetapi masih ada kesempatan untuk mengumpulkan nilai dan mendapatkan ranking hasil pertandingan berikutnya.
Jadwal Pertandingan Sistem Kompetisi
Tgl | Regu | Tempat |
1 agust | A : B | |
2 agust | A : C | |
3 agust | A : D | |
4 agust | A : E | |
5 agust | A : F | |
6 agust | A : G | |
7 agust | A : H | |
8 agust | A : I | |
9 agust | A : J | |
10 agust | A : K | |
A : L |
Bagan pertandingan kompetisi
Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus sebagai berikut : [N ( N – 1 )]/2
Dengan N = Jumlah peserta
Contoh :
Apabila terdapat 5 peserta maka bagan setengah kompetisi dapat dibuat sebagai berikut.
A lawan B – C – D – E = 4 pertandingan
B lawan C – D – E = 3 pertandingan
C lawan D – E = 2 pertandingan
D lawan E = 1 pertandingan
Jumlah pertandingan seluruhnya menjadi 10 Pertandingan
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam sistem kompetisi;
1. jumlah peserta tidak boleh terlalu banyak
2. apabila kualitas peserta dianggap berimbang atau rata
3. apabila juara yang diperebutkan bersifat daerah atau nasional
4. apabila ingin mengetahui rengking secara keseluruhan
5. kondisi alam, biaya, lapangan, petugas pelaksana mencukupi
Rumus-rumus yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pertandingan dengan
menggunakan sistem kompetisi.
1.) jumlah pertandingan setiap peserta atau regu adalah: n – 1
2.) jumlah ronde yang akan diadakan adalah: n - 1
3.) jumlah pertandingan pada tiap ronde : ½ x n ( n – 1 )
4.) untuk mengetahui jumlah pertandingan secara keseluruhan :
rumusnya = ½ x n ( n – 1 )
Untuk menetukan juara dalam pertandingan olahraga dalam sistem kompetisi dapat
dikategorikan berdasarkan cabang olahraganya yaitu :
- cabang olahraga yang ditentukan dengan kalah – menang
- cabang olahraga yang ada set kemenangannya dan yang ada set kekalahannya
- cabang olahraga yang ada hasilnya draw
Sedangkan untuk menentukan urutan juara dapat dilihat dari:
- nilai terbanyak
- selisih gol antara memasukan dan kemasukan
- gol terbanyak
- adu finalty, diundi, dan play off
Dalam pelaksanaannya panitia penyelenggara setelah mendata seluruh peserta, maka langkah
selanjutnya adalah:
- membuat jadwal pertandingan untuk diketahui oleh seluruh peserta
- mencatat hasil-hasil pertandingan dan diketahui oleh seluruh peserta
- menyusun seluruh hasil pertandingan untuk menentukan juara Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Belum ada Komentar untuk "Sistem Pertandingan Kompetisi"
Posting Komentar