28 Macam-Macam Alat Olahraga Fitness
Apakah Anda termasuk orang yang gemar berolahraga? Tak dapat dipungkiri kita semua membutuhkan olahraga untuk menjaga kesehatan. Dengan berolahraga, tubuh kita akan berkeringat. Dan keluarnya keringat biasanya diasosiasikan dengan tubuh yang sehat karena disaat berkeringat, tubuh membakar kalori dan lemak sehingga proses respirasi dalam tubuh berjalan dengan optimal.
Selain untuk alasan kesehatan, ada pula sebagian orang yang berolahraga dengan tujuan spesifik untuk membentuk otot-otot tubuh. Bila beberapa tahun lalu, pergi ke gym untuk fitness masih menjadi dominasi kaum adam, maka sekarang tidak lagi. Fitness di gym kini sudah menjadi semacam gaya hidup, khususnya pada masyarakat perkotaan yang mempunyai rataan tingkat stress lebih tinggi. Di saat kepenatan mulai menyerang dan mereka membutuhkan relaksasi instan untuk meredakan otot-otot yang tegang dan pergi ke gym menjadi salah satu solusi favorit masyarakat perkotaan.
Fitness di gym sekarang tidak lagi mengenal gender maupun usia, tapi lebih kepada tingkat sosial dan kekayaan seseorang. Namun kembali ke fungsi awalnya untuk menjaga kesehatan, kunjungan ke gym sudah selayaknya dilakukan secara rutin. Bagi Anda yang tidak pernah ke gym sebelumnya, mungkin setelah membaca artikel ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memulainya. Untuk itu, di sini kita akan membahas macam-macam alat olahraga fitness yang umum ditemui jika kita melakukan latihan di gym (kependekan dari gymnasium) beserta kegunaannya bagi otot-otot spesifik pada tubuh sehingga jika Anda ingin membentuk otot-otot tubuh tertentu, Anda akan tahu mana alat yang harus Anda gunakan.
Secara umum alat fitness dibagi menjadi 3 kategori yaitu alat fitness freeweight, body weight training station, dan alat fitness mesin.
1. Alat fitness freeweight
Freeweight di sini mengacu pada fleksibilitas alat-alat yang termasuk dalam kategori ini karena bentuknya yang berupa beban yang dapat digerakkan secara bebas tanpa terikat pada kabel atau benda lainnya. Latihan-latihan menggunakan alat fitness freeweight memiliki beberapa keuntungan atau keunggulan, antara lain :
- Sangat efisien karena dapat digunakan untuk berbagai macam variasi latihan.
- Kalori yang dibakar lebih banyak dan pada waktu yang bersamaan juga meningkatkan keseimbangan tubuh.
- Dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan fisik.
- Harganya relatif lebih murah dibanding alat fitness kategori lainnya.
- Mudah diletakkan di mana saja karena ukurannya relatif yang kecil.
Berikut ini adalah beberapa macam alat fitness yang termasuk dalam kategory freeweight :
- Dumbbell – Salah satu alat fitness dasar yang paling populer, dumbbell dibentuk dari 2 buah beban yang dihubungkan oleh sebatang besi pendek. Dumbbell dapat ditemukan hampir di setiap gym yang Anda kunjungi dan ukurannya bervariasi dari bobot yang ringan hingga berat. Dumbbell populer salah satunya karena alat fitness ini sangat praktis dan dapat dibawa kemanapun. Selain itu, penggunaan dumbbell untuk berlatih tidak memerlukan ruangan yang luas. Tidak seperti kebanyakan alat fitness lainnya, dumbbell dapat digunakan untuk variasi gerakan fitness yang hampir tidak terbatas. Dengan latihan menggunakan dumbbell, Anda juga tidak akan mengisolasi satu otot tertentu sehingga Anda akan terhindar dari pertumbuhan otot yang tidak sinkron dengan otot pendukungnya.
- Barbell – Barbell adalah versi besar dari dumbbell. Alat fitness yang satu terdiri dari dua buah beban yang terhubung oleh sebatang besi panjang, umumnya berkisar antara 1,2 m sampai 2,4 m dengan diameter antara 25 milimeter sampai dengan 51 milimeter. Semacam pengaman diletakkan dikedua sisi untuk mencegah beban terlepas saat digunakan. Selain itu, kedua beban di masing-masing sisi dapat dibongkar pasang untuk merubah bobotnya dan dapat dengan mudah disesuaikan dengan intensitas latihan yang Anda inginkan. Dalam latihan, barbell harus digunakan menggunakan dua tangan, tidak seperti dumbbell yang dapat digunakan hanya dengan satu tangan. Oleh karena itu, jika Anda sering berlatih menggunakan barbell, otot sebelah kiri Anda akan berkembang sama baiknya dan seimbang dengan otot sebelah kanan.
- Weight plates – Alat fitness yang satu ini adalah beban yang berbentuk cakram yang datar dan berat dari logam, umumnya besi dan dilapisi cat khusus untuk mencegah karat setelah beberapa waktu. Weight plates dapat digunakan terpisah secara independen untuk latihan atau sebagai beban tambahan untuk alat fitness lainnya.
- Kettlebells – Kettlebells adalah alat fitness berbentuk bola yang terbuat dari besi dan memiliki pegangan agar mudah diangkat. Berbagi variasi gerakan latihan dapat dilakukan menggunakan alat fitness ini termasuk diantaranya mengangkat, mengayun dan mendorong. Dengan berat bervariasi antara 4 kg sampai 79 kg, latihan menggunakan kettlebells berfungsi meningkatkan koordinasi otot selain tentu saja membuatnya menjadi lebih kuat dan besar. Kettlebells juga lazim digunakan sebagai peralatan umum dalam olahraga atletik.
- Medicine ball – Medicine ball atau bola kebugaran adalah sebuah bola karet yang lentur dengan diameter kurang lebih seukuran bahu orang dewasa dan umumnya digunakan untuk latihan-latihan ringan dalam proses rehabilitasi dan pemulihan otot pasca cedera. Alat fitness ini juga kadang-kadang digunakan di sekolah-sekolah pada kelas olahraga bagi anak-anak.
- Weighted bar – Weighted bars adalah sebatang besi dengan beban yang berfungsi sebagai pemberat di tiap sisinya. Alat ini sering digunakan sebagai penambah berat tubuh ketika melakukan latihan-latihan standar seperti sit up, lunge, dan lain-lain.
- Curl bar – Alat fitness yang satu berbentuk keriting dan walaupun dalam penggunaannya serupa dengan barbell, pada kenyataannya banyak otot lain yang dapat dilatih menggunakan curl bar tergantung pada cara kita memegangnya. Walaupun begitu, otot yang paling banyak terlatih jika Anda menggunakan alat fitness ini adalah otot bicep dan tricep.
- Tricep bar – Sesuai namanya, alat fitness ini berkonsentrasi pada pembentukan otot tricep walaupun sama seperti curl bar, penggunaan tricep bar dengan sudut berbeda dapat memberikan penekanan pada otot yang berbeda pula, khususnya di bagian pergelangan tangan.
- Adjustable body weight – Alat fitness ini digunakan untuk menambah beban tubuh kita sendiri di saat melakukan latihan-latihan standar seperti berjalan atau berlari. Dengan adjustable body weight, bobot tubuh kita akan meningkat drastis dan membuat latihan-latihan sederhana tersebut menjadi cukup berat. Adjustable body weight biasanya ditambahkan pada bagian-bagian tubuh seperti paha, dada, pergelangan tangan dan kaki serta punggung tangan.
2. Body weight training station
Alat-alat fitness yang termasuk body weight training station pada umumnya adalah alat-alat pendukung latihan standar yang menggunakan beban tubuh seperti push up atau chin up. Oleh karena itu, design alat-alat fitness dalam kategori body weight training station disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia agar lebih mudah digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh alat fitness body weight training station.
- Pull up bar – Sesuai dengan namanya, pull up bar adalah sebuah batang besi yang digunakan untuk menambah beban saat kita melakukan latihan pull up.
- Fitness bench – Fitness bench pada dasarnya sama seperti bangku yang biasa kita lihat di taman. Hanya saja bangku yang satu ini digunakan untuk menambah variasi pada latihan-latihan seperti dip, push up, jump, dan lain sebagainya.
- Hyper extension bench – Bangku yang satu ini lazim digunakan saat kita melakukan latihan back up dan pada aplikasinya akan membentuk otot paha, punggung dan pantat.
- Sit up bench – Bangku yang satu ini, seperti namanya, digunakan saat kita melakukan latihan sit up dan juga crunch dan memungkinkan kita melakukan lebih banyak variasi gerakan dibanding tanpa menggunakan alat ini.
- Swiss ball – Meskipun berbentuk bola, alat fitness yang satu ini mempunyai fungsi yang kurang lebih sama seperti bench dan berguna untuk variasi gerakan yang kurang lebih sama, dikombinasikan dengan unsure keseimbangan.
- Push up grip – Push up grip adalah alat fitness yang berfungsi untuk membantu kita dalam melakukan latihan push up. Jika Anda push up dengan alat ini, otot dada Anda akan mendapat penekanan lebih.
- Matras – Salah satu alat fitness yang wajib digunakan untuk semua jenis latihan karena berfungsi sebagai pengaman dari benturan keras dengan lantai, khususnya untuk latihan-latihan sepert push up atau sit up.
- Dip bar – Alat fitness yang satu ini berguna sebagai penopang tubuh ketika kita melakukan latihan dip. Berbentuk dua buah batang pararel yang digunakan untuk berpegangan, dip bar dapat membantu pembentukan otot dada, bahu dan lengan.
3. Alat fitness mesin
Alat fitness mesin umumnya berukuran besar dengan peralatan-peralatan kompleks yang digunakan untuk melakukan latihan-latihan spesifik untuk membentuk otot-otot tertentu sesuai dengan latihan yang dilakukan. Alat fitness mesin dikategorikan menjadi single station, di mana Anda hanya dapat melakukan satu gerakan di atasnya, dan multi station, di mana Anda dapat melakukan lebih dari satu gerakan. Walaupun harganya cukup tinggi, alat fitness mesin menawarkan beberapa keuntungan, antara lain :
- Mempermudah Anda membentuk otot tertentu dengan latihan spesifik dibanding latihan tanpa mesin.
- Dengan bobot yang berat dan bentuk yang solid, Anda akan terhindar dari risiko cedera saat latihan.
- Anda juga dapat melakukan beberapa latihan sekaligus hanya pada satu alat tanpa harus berpindah (khusus untuk alat fitness multi station).
Berikut ini adalah beberapa contoh alat fitness mesin:
- Abs crunch machine – Seperti namanya, alat fitness mesin ini berguna untuk melatih otot perut dengan memberikan tekanan tambahan pada perut di saat kita melakukan latihan crunch. Dengan mesin ini, setiap gerakan crunch yang kita lakukan akan memberikan efek dua kali lipat pada otot perut dibanding tanpa mesin.
- Static bicycle – Static bicycle atau sepeda statis adalah alat fitness untuk bersepeda di dalam ruangan. Selain melatih otot kaki, alat fitness yang satu ini juga sangat ampuh untuk membakar lemak pada tubuh dan kecepatan kayuhan dapat disetel sesuai dengan kemampuan kita. Static bicycle termasuk single station machine.
- Leg press machine – Alat fitness mesin yang satu ini khusus digunakan untuk latihan leg press dan berfungsi membentuk otot paha dan betis lebih cepat dengan menambahkan beban untuk latihan leg press yang kita lakukan.
- Treadmill – Treadmill adalah alat yang sangat umum ditemukan di gym dan sangat efektif untuk latihan cardio seperti berjalan atau berlari. Alat fitness mesin yang satu ini juga masuk kategori single station.
- Chest press machine – Alat fitness ini mungkin tidak sepopuler treadmill, tapi tetap sering dijumpai di gym. Mereka yang ingin mendapatkan otot dada yang kekar biasanya sangat mengandalkan alat fitness mesin ini.
- Squat hack machine – Squat hack machine berfungsi untuk membuat latihan squat menjadi lebih menantang dengan memberikan beban tambahan di saat kita melakukan gerakan tersebut. Sangat efektif membentuk otot paha.
- Barbell machine – Barbell machine berfungsi sebagai penopang agar gerakan kita menjadi lebih stabil ketika mengangkat barbel sehingga resiko cedera pun dapat diminimalisir atau dihindari. Sebagai variasi, alat ini juga dapat digunakan untuk mengangkat barbell dengan posisi tubuh berbaring di bench.
- Eliptical Machine – Alat fitness mesin yang satu ini pada dasarnya bertindak sebagai beban tambahan bagi tubuh di saat kita berjalan dan sangat efektif memperkuat otot kaki. Termasuk alat fitness mesin jenis single station.
- Shoulder press machine – Shoulder press machine serupa dengan chest press machine, hanya berbeda di otot yang dibentuk. Alat fitness mesin yang satu ini berfungsi membentuk otot bahu dengan memberikan beban tambahan saat kita melakukan gerakan menarik ke bawah.
- Bicep curl machine – Alat fitness yang satu ini berfungsi membentuk otot bicep menggunakan beban tambahan dari mesin saat kita melakukan gerakan menarik ke atas. Jika Anda ingin meningkatkan intensitas latihan, silahkan menambah beban pada mesin.
- Tricep Machine – Tricep machine adalah kebalikan dari bicep curl karena otot yang dibentuk adalah otot tricep dengan memberikan beban tambahan saat kita melakukan gerakan menarik ke bawah. Tidak seperti shoulder press machine, tricep machine mengkonsentrasikan pembentukan otot trisep.
Aksesoris fitness
Selain tiga kategori alat-alat fitness yang telah disebutkan di atas, kita juga mengenal penggunaan berbagai macam aksesoris tambahan saat pergi ke gym. Aksesoris-aksesoris ini selain berfungsi mendukung latihan yang dilakukan, kadangkala juga merupakan bagian dari penampilan seseorang saat pergi ke gym. Berikut adalah beberapa di antaranya.
- Sarung tangan fitness – Aksesoris yang satu ini lazim digunakan saat kita melakukan latihan angkat beban dan mengingat hampir 80% alat fitness di gym adalah alat beban, maka sarung tangan menjadi salah satu perlengkapan esensial saat kita pergi ke gym. Sarung tangan dapat melindungi lapisan epidermis telapak tangan yang akan sering bersentuhan dengan permukaan alat fitness beban yang tentunya kasar. Selain itu, sarung tangan juga akan memberikan pegangan yang lebih mantap pada alat fitness beban sehingga meminimalisir risiko cedera.
- Sabuk Fitness – Sabuk fitness biasanya digunakan secara spesifik untuk melindungi tubuh bagian belakang, khususnya punggung. Dengan menggunakan aksesoris fitness ini, tubuh kita akan mendapat penopang tambahan agar lebih kokoh saat kita melakukan latihan-latihan yang melibatkan alat-alat fitness berat sehingga mengurangi risiko cedera punggung.
- Sepatu fitness – Aksesoris fitness ini adalah salah satu perlengkapan wajib saat kita menginjakkan kaki ke dalam gym karena pada dasarnya, sepatu memang merupakan perlengkapan standar saat kita berolahraga. Pilihlah sepatu yang nyaman dipakai dan sesuai dengan ukuran kaki sehingga pijakan kita akan lebih mantap meskipun berdiri di atas permukaan yang lembek seperti matras.
- Headband/wristband & knee protector – Headband dan wristband akan mempermudah saat Anda ingin menyeka keringat yang keluar saat melakukan latihan tanpa harus bersusah payah mengambil handuk dari tas. Sementara itu, sama halnya seperti sarung tangan dan sabuk fitness, knee protector berfungsi untuk melindungi lutut yang pasti akan mendapat banyak tekanan saat Anda melakukan latihan-latihan beban.
Nah, demikianlan ulasan singkat mengenai macam-macam alat olahraga fitness yang biasanya kita temui di gym. Mengingat banyaknya variasi alat-alat tersebut, mustahil untuk membahas semuanya dalam satu artikel. Namun, setidaknya apa yang dibahas di sini sudah cukup memberikan gambaran tentang apa yang akan Anda temui di gym nanti. Kecuali tentunya, Anda berencana membeli beberapa alat-alat fitness yang sudah dibahas tersebut untuk pribadi.
Mungkin setelah ini, Anda sudah bisa menyusun program latihan spesifik untuk membentuk otot-otot tertentu yang Anda inginkan. Dengan memilih alat-alat fitness yang sesuai dengan kebutuhan, Anda akan semakin cepat mencapai target Anda, entah itu untuk mendapat bentuk tubuh idaman, menurunkan berat badan atau mungkin hanya sekedar ingin bergaya. Latihan tentunya akan semakin menyenangkan jika Anda punya teman berlatih, terlebih bila Anda punya program latihan yang serupa dengan teman Anda.
Apapun target yang ingin Anda capai lewat program latihan tersebut, jangan pernah lupa untuk selalu memperhatikan elemen keselamatan di gym karena bagaimanapun, Anda akan menggunakan banyak alat-alat fitness dengan bobot berat sehingga akan selalu ada risiko cedera. Dengan memberikan perhatian lebih pada faktor keselamatan, Anda akan merasa lebih aman dan bisa berkonsentrasi pada latihan yang Anda jalani. Selamat mencoba!
Sumber https://indoint.com/
Belum ada Komentar untuk "28 Macam-Macam Alat Olahraga Fitness"
Posting Komentar