Pendidikan Indonesia, Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru
Intipendidikan.com --- Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan Indonesia, Selamat Hari Guru Nasional 2017! Tema yang diangkat dalam Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru”. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, tema tersebut dipilih karena berkaitan erat dengan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres tersebut mengamanatkan guru sebagai sosok utama yang menjadi teladan dalam pendidikan karakter di sekolah.
“Mereka (guru) memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga,” ujar Mendikbud saat menyampaikan pidatonya dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017 di Halaman Kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (25/11/2017). Selain itu, lanjutnya, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Mendikbud menuturkan, urgensi penguatan karakter semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang dihadapi bangsa di masa mendatang. “Peserta didik saat ini adalah calon generasi emas Indonesia tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga,” tuturnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga mengajak semua pihak untuk mendukung guru-guru Indonesia agar dapat bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia. Ia kembali menegaskan, guru harus menjadi sumber keteladanan bagi siswa. “Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai ‘the significant other’ bagi peserta didik,” katanya.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017 di Kantor Kemendikbud dihadiri pejabat dan pegawai Kemendikbud, siswa, serta perwakilan guru dari berbagai daerah yang menjadi peserta lomba, seminar, dan simposium nasional. Upacara HGN 2017 juga dimeriahkan oleh penampilan orkestra dari Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud dalam rangka HGN 2017 adalah Lomba Karya Inovasi Pembelajaran dan Pengelolaan Satuan Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Seminar Nasional bagi Guru Pendidikan Dasar Berprestasi, Lomba Inovasi Pendidikan Karakter bagi Guru Pendidikan Menengah, dan Simposium Nasional Tenaga Kependidikan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Selain itu, Kemendikbud juga menggelar Pameran Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2017. Pameran dilaksanakan selama dua hari, yakni 24-25 November 2017 di Plasa Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud, Jakarta. Dalam pameran ini, guru dan tenaga kependidikan terpilih diberikan kesempatan untuk menampilkan karya inovasi guru, baik secara individu maupun komunitas.
Demikian informasi yang kami sampaikan, semoga bermanfaat ya. Jabat Erat IndoINT.com
Sumber https://www.intipendidikan.com/
“Mereka (guru) memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga,” ujar Mendikbud saat menyampaikan pidatonya dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017 di Halaman Kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (25/11/2017). Selain itu, lanjutnya, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Mendikbud menuturkan, urgensi penguatan karakter semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang dihadapi bangsa di masa mendatang. “Peserta didik saat ini adalah calon generasi emas Indonesia tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga,” tuturnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga mengajak semua pihak untuk mendukung guru-guru Indonesia agar dapat bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia. Ia kembali menegaskan, guru harus menjadi sumber keteladanan bagi siswa. “Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai ‘the significant other’ bagi peserta didik,” katanya.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017 di Kantor Kemendikbud dihadiri pejabat dan pegawai Kemendikbud, siswa, serta perwakilan guru dari berbagai daerah yang menjadi peserta lomba, seminar, dan simposium nasional. Upacara HGN 2017 juga dimeriahkan oleh penampilan orkestra dari Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud dalam rangka HGN 2017 adalah Lomba Karya Inovasi Pembelajaran dan Pengelolaan Satuan Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Seminar Nasional bagi Guru Pendidikan Dasar Berprestasi, Lomba Inovasi Pendidikan Karakter bagi Guru Pendidikan Menengah, dan Simposium Nasional Tenaga Kependidikan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Selain itu, Kemendikbud juga menggelar Pameran Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2017. Pameran dilaksanakan selama dua hari, yakni 24-25 November 2017 di Plasa Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud, Jakarta. Dalam pameran ini, guru dan tenaga kependidikan terpilih diberikan kesempatan untuk menampilkan karya inovasi guru, baik secara individu maupun komunitas.
Demikian informasi yang kami sampaikan, semoga bermanfaat ya. Jabat Erat IndoINT.com
Belum ada Komentar untuk "Pendidikan Indonesia, Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru"
Posting Komentar