Pengertian Warna CMYK dan RGB Serta Perbedaannya
Assalamualaikum. jumpa lagi di blog IndoINT, yang membahas tentang ilmu desain grafis. kali ini saya akan menjelaskan Pengertian warna CMYK dan RGB secara lengkap. selain itu kita juga membahas perbedaan keduanya. sebagai pemula dalam dunia desain grafis, advertising maupun digital printing, sobat harus tahu betul mekanisme dua istilah ini.
Mengapa RGB dan CMYK Penting di Ketahui ?
Karena dua-duanya adalah warna dasar. dengan mencampurkan 2 warna kita bisa menghasilkan warna lainnya. semuanya sudah dijelaskan pada pertemuan "Penjelasan warna primer, sekunder dan tersier".
Apa Itu RGB?
RGB merupakan singkatan dari Red-Green-Blue, dimana ketiga warna tersebut sering disebut dengan warna proses. Hal ini dikarenakan warna-warna yang lainnya terbentuk dari ketiga warna ini lewat permainan intensitas cahaya dan pencampuran warna.
Semakin kuat sebuah cahaya yang dipancarkan, artinya akan semakin jelas warna yang akan ditampilkan. Di lain sisi dengan semakin redupnya cahaya yang dipancarkan, artinya akan semakin redup juga warna yang ditampillkan.
Bagaimana Cara Kerja Warna RGB?
Agar dapat mengetahui cara kerja dari warna RGB, kamu bisa membayangkan dengan sebuah cahaya lampu yang aslinya memiliki warna yang putih. Kemudian didepan lampu tersebut diletakkan kaca dengan warna biru. Dengan demikian warna cahaya lampu putih tersebut akan berubah menjadi biru.
Intensitas warna biru yang dipancarkan sangat bervariasi dan tergantung dengan kuat tidaknya intensitas cahaya yang dipancarkan. Semakin kuat cahaya tersebut dipancarkan, maka akan semakin kuat dan jelas warna biru yang terlihat. Sebaliknya, jika semakin redup cahaya tersebut, maka akan semakin redup juga warna biru yang dihasikan sampai akhirnya menjadi hitam atau gelap.
Sistem warna RGB sering kali digunakan untuk tampilan yang bersifat digital seperti layar televisi, kamera video, layar monitor, dan lain sebagainya. Sistem warna RGB tidak bisa digunakan dalam media cetak, sebab hasilnya akan meleset. Warna hasil cetak dengan menggunakan sistem RGB tidak akan sama dengan warna yang ditampilkan pada layar monitor.
Dengan demikian sistem warna ini hanya dikhusukan untuk kemasan digital seperti yang telah disebutkan di atas.
Apa Itu Warna CMYK?
Selanjutnya kita akan membahas tentang warna CMYK (cyan, magenta, yellow, key). Prinsip dasar dari warna CMYK ini adalah warna yang ditampilkan adalah pantulan dari cahaya atau sering kali disebut dengan istilah substractive color.
Pengertian yang lebih sederhana dari sistem warna CMYK adalah warna yang dilihat oleh mata bukanlah warna yang ada pada benda tersebut, melainkan cahaya yang memantul dari benda tersebut. Sebagai contohnya ada sebuah tembok yang memiliki warna yang kuning. Maka warna kuning yang kamu lihat merupakan pantulan cahaya dari permukaan tembuk tersebut.
Dengan demikian, jika tidak ada cahaya yang dipantulkan tembok, maka warna kuning yang kamu lihat tadi tidak akan kelihatan
Sistem warna CMYK sering kali dimanfaatkan di dalam media cetak seperti mencetak undangan, brosur, banner, baliho, spanduk, dan sejenisnya. Hal dikarenakan hasilnya lebih optimal dibandingkan menggunakan sistem warna RGB. Ditambah lagi jumlah warna yang dicampur pada sistem warna CMYK telah kaya dan bisa memenuhi keragaman warna yang diperlukan.
Pertanyaan :
#Apa arti warna K pada CMYK ?
Jawab : K adalah KEY atau warna Hitam.
# Mengapa warna hitam pada cmyk disebut (K) Key ?
Jawab : Karena sudah tidak ada pilihan lain. seandainya Black di jadikan inisial akan menjadi CMYB. sementara B sudah menjadi kode untuk RGB, yaitu Blue (B). digunakan kata Key yang berarti Kunci dari warna CMYK, artinya itu adalah warna utamanya yang tanpanya akan kurang maksimal.
Pertanyaan :
#Apa arti warna K pada CMYK ?
Jawab : K adalah KEY atau warna Hitam.
# Mengapa warna hitam pada cmyk disebut (K) Key ?
Jawab : Karena sudah tidak ada pilihan lain. seandainya Black di jadikan inisial akan menjadi CMYB. sementara B sudah menjadi kode untuk RGB, yaitu Blue (B). digunakan kata Key yang berarti Kunci dari warna CMYK, artinya itu adalah warna utamanya yang tanpanya akan kurang maksimal.
Baca juga : Cara mencampur warna menjadi warna lain
Apa yang Membedakan Warna RGB dan CMYK
Hal dasar yang membedakan kedua warna ini adalah warna RGB merupakan singkatan dari Red- Green-Blue ( Merah-Hijau-Biru) sedangkan warna CMYK merupakan singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black. Perbedaan yang kedua adalah warna RGB adalah warna primer yang digunakan pada layar monitor sedangkan warna CMYK adalah warna primer yang banyak dimanfaatkan pada printer.
Perbedaan ketiga adalah warna RGB banyak dimanfaatkan untuk desain yang ditampilkan pada layar monitor, sedangkan warna CMYK lebih banyak digunakan untuk desain yang akan ditampilkan pada media cetak. Terakhir, warna RGB jika dicampur semua akan berubah dan menghasilkan warna putih, sedangkan warna CMYK jika dicapurkan semua akan menghasilkan warna hitam.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas telah diketahui bahwa warna RGB lebih terang dan jelas. Sehingga warna RGB sering kali digunakan untuk kepentingan digital. Di sisi yang lain jika kamu ingin mendesain untuk tujuan percetakan, maka bisa menggunakan warna CMYK. Hal ini dikarenakan printer dan mesin percetakan hanya mengenal warna CMYK. Sebab mesin percetakan menggunakan media film yang memiliki kertebatasan dan hanya bisa mencerna warna CMYK.
Meskipun demikian mesin percetakan memiliki keunggulan lain berupa kemampuannya memproduksi dalam jumlah yang besar, sehingga menjadi lebih hemat uang dan waktu.
Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan dan menginspirasi kamu semua.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Warna CMYK dan RGB Serta Perbedaannya"
Posting Komentar