Latihan Senam Lantai
Apakah senam itu?
Senam adalah bentuk latihan fisik yang gerakannya disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan terpilih dan terencana untuk tujuan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah yang dipakai untuk member nama-nma jenis senam, antara lain: senam sibuyung, senam kesegaran jasmani, senam aerobic, senam akrobatik, senam therapy dan lain sebagainya. Dilihat dari konteks pertandingan senam ada tiga macam. Yaitu 1. Senam prestasi, 2. Aenam artistic, senam akrobatik.
Senam lantai merupakan bagian senam artistic. Diberi nama senam lantai karena seluruh aktivitas gerakan berada di lantai yang beralaskan matras tanpa m,elibatkan alat yang lain. Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktifitas dari seluruh anggota badan. Baik untuk olahraga itu sendiri maupun olahraga yang lainnya. Itu sebabnya senam lantai termasuik olahraga dasar.
Gerakan-gerakan latihan senam lantai.
Gerakan latihan senam lantai yaitu:
a. Latihan Gerak Guling Depan
Gerakan berguling ke depan dengan bertumpu pada bagian belakang badan Tengkuk, panggang, dan panggung bagian belakang. Latihan guling depan ada dua cara. Yaitu: Guling depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukan guling depan
b. Latihan gerakan Guling belakang
Guling belakang adalah gerakan roll menggulingkan badan kebelakang dengan posisi badan tetap membulat. Yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu tetatp melekat di dada.
Cara melakukan guling belakang:
c. Latihan Kayang
Kayang adalah suatu bentuk sikap tubuh terlentang yang membusur, bertumpu dengan kedua tangandan kedua kaki, dengan siku-siku dan lutut lurus. Seseorang akan mudah melakukan latihan kayang apabila:
e. Berdiri Dengan Kepala
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang dengan kedua tangan agar tidak jatuh.
Cara melakukan berdiri dengan kepala adalah sebagai berikut:
f. Berdiri Dengan Kedua Tangan
Berdiri dengan kedua tangan adalah posisi badan terbalik dengan bertumpu pada kedua tangan.
Perhatikan gambar di bawah ini:
g. Guling Belakang dan guling lenting
Latihan guling belakang dan dilanjutkan dengan guling lenting.
Itulah rangkaian latihan senam lantai. Senam lantai dapat dilakukan di rumah, di tempat-tempat fitness atau di lapangan bermatraskan rumput. Latihan senam lantai dapat dilakukan 2-3 kali seminggu yaitu untuk melatih kebugaran jasmani. Adapun manfaat senam lantai secara terperinci adalah sebagai berikut:
• membantu merangsang sel – sel pertumbuhan
• melenturkan persendian tubuh
• melatih tubuh untuk bergerak lincah
• melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur dan kuat
• melenturkan tubuh
• menjaga berat badan tubuh dalam berat proposional
• memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Senam adalah bentuk latihan fisik yang gerakannya disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan terpilih dan terencana untuk tujuan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah yang dipakai untuk member nama-nma jenis senam, antara lain: senam sibuyung, senam kesegaran jasmani, senam aerobic, senam akrobatik, senam therapy dan lain sebagainya. Dilihat dari konteks pertandingan senam ada tiga macam. Yaitu 1. Senam prestasi, 2. Aenam artistic, senam akrobatik.
Senam lantai merupakan bagian senam artistic. Diberi nama senam lantai karena seluruh aktivitas gerakan berada di lantai yang beralaskan matras tanpa m,elibatkan alat yang lain. Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktifitas dari seluruh anggota badan. Baik untuk olahraga itu sendiri maupun olahraga yang lainnya. Itu sebabnya senam lantai termasuik olahraga dasar.
Gerakan-gerakan latihan senam lantai.
Gerakan latihan senam lantai yaitu:
a. Latihan Gerak Guling Depan
Gerakan berguling ke depan dengan bertumpu pada bagian belakang badan Tengkuk, panggang, dan panggung bagian belakang. Latihan guling depan ada dua cara. Yaitu: Guling depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukan guling depan
- Ambil sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu kira-kira40 cm di depan ujung kaki.
- Bengkokkan ke dua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai dada.
- Lanjutkan dengan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
b. Latihan gerakan Guling belakang
Guling belakang adalah gerakan roll menggulingkan badan kebelakang dengan posisi badan tetap membulat. Yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu tetatp melekat di dada.
Cara melakukan guling belakang:
- Sikap permulaan posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki dalam posisi rapat.
- Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang
- Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan kedua tangan menghadap ke atas untuik siap menolak.
- Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai kedua ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok
c. Latihan Kayang
Kayang adalah suatu bentuk sikap tubuh terlentang yang membusur, bertumpu dengan kedua tangandan kedua kaki, dengan siku-siku dan lutut lurus. Seseorang akan mudah melakukan latihan kayang apabila:
- Mempunyai kelentukan otot perut, punggung, dan paha.
- Mempunyai kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang dan persendian panggul.
- Kekuatan lengan dan bahu untuk menopang
d. Latihan Sikap Lilin
Latihan sikap lilin mula-mula tubuh tidur terlentang, kemudian kedua kaki diangkat lurus ke atas dan kedua tangan menopang. Perhatikan gambar latihan sikap lilin dibawah ini:e. Berdiri Dengan Kepala
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang dengan kedua tangan agar tidak jatuh.
Cara melakukan berdiri dengan kepala adalah sebagai berikut:
f. Berdiri Dengan Kedua Tangan
Berdiri dengan kedua tangan adalah posisi badan terbalik dengan bertumpu pada kedua tangan.
Perhatikan gambar di bawah ini:
g. Guling Belakang dan guling lenting
Latihan guling belakang dan dilanjutkan dengan guling lenting.
Itulah rangkaian latihan senam lantai. Senam lantai dapat dilakukan di rumah, di tempat-tempat fitness atau di lapangan bermatraskan rumput. Latihan senam lantai dapat dilakukan 2-3 kali seminggu yaitu untuk melatih kebugaran jasmani. Adapun manfaat senam lantai secara terperinci adalah sebagai berikut:
• membantu merangsang sel – sel pertumbuhan
• melenturkan persendian tubuh
• melatih tubuh untuk bergerak lincah
• melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur dan kuat
• melenturkan tubuh
• menjaga berat badan tubuh dalam berat proposional
• memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Belum ada Komentar untuk "Latihan Senam Lantai"
Posting Komentar